Tere
Liye lahir dan tumbuh
dewasa di pedalaman Sumatera. Ia lahir
di Lahat, Indonesia pada tanggal 21 Mei 1979, sekarang beliau sudah umur 39
tahun. Tere Liye meyelesaikan masa pendidikan dasar sampai SMP di SDN2 dan SMN
2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian melanjutkan ke SMUN 9 bandar lampung.
Setelah selesai di Bandar lampung, ia meneruskan ke Universitas Indonesia
dengan mengambil fakultas Ekonomi.
Tere Liye ingin membagi pemahaman
bahwa sebetulnya hidup ini tidaklah rumit seperti yang sering terpikir oleh
kabanyakan orang. Hidup adalah anugerah yang Kuasa dan karena anugerah berarti
harus di syukuri. Sungguh sangat istimewa, bahwa di negeri kita tercinta ini lahir
banyak penulis berkualitas. Tere Liye sampai saat ini telah
menghasilkan 14 karya. Beberapa karyanya yang pernah diangkat ke layar kaca
yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Moga Bunda Disayang Allah. Beberapa karya lainya ; Hafalan Shalat Delisa,
Moga Bunda Disayang Alloh, Bidadari – Bidadari Surga, Sang Penandai.
Latar
Belakang
Tere Liye lahir dan tumbuh dewasa di
pedalaman Sumatera. Ia lahir di Lahat,
Indonesia pada tanggal 21 Mei 1979, sekarang beliau sudah umur 39 tahun. Tere
Liye menikah dengan Ny.Riski Amelia dan di karunia seorang putra bernama
Abdullah Pasai. Ia berasal dari keluarga sederhana yang orang tuanya berprofesi
sebagai petani biasa. Anak ke enam dari tujuh bersaudara. Dari karya-karyanya
Tere Liye ingin membagi pemahaman bahwa sebetulnya hidup ini tidaklah rumit
seperti yang sering terpikir oleh kabanyakan orang. Hidup adalah anugerah yang
Kuasa dan karena anugerah berarti harus di syukuri. Sungguh sangat istimewa,
bahwa di negeri kita tercinta ini lahir banyak penulis berkualitas. Serta
dengan karya-karyanya tersebut telah membuat negeri ini di kenal luas. Terlebih
lagi Tere Liye berasal dari pedalaman Sumatera Selatan. Menjadikan nilai tambah
sebagai nilai positif untuk terus meneladani kepiawaiannya di dunia tulis
menulis.
Pendidikan
Tere Liye meyelesaikan masa pendidikan
dasar sampai SMP di SDN2 dan SMN 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian
melanjutkan ke SMUN 9 bandar lampung. Setelah selesai di Bandar lampung, ia
meneruskan ke Universitas Indonesia dengan mengambil fakultas Ekonomi.
Karya-Karya
Tere Liye sampai saat ini telah
menghasilkan 14 karya. Beberapa karyanya yang pernah diangkat ke layar kaca
yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Moga Bunda Disayang Allah. Meskipun dia bisa meraih keberhasilan dalam dunia
literasi Indonesia, kegiatan menulis cerita ini hanya sekedar menjadi hobi
karena sehari-hari ia masih bekerja kantoran sebagai akuntan Berikut beberapa
Tere Liye:
·
·
Hafalan
Shalat Delisa
Delisa
gadis kecil kebanyakan yang periang, tinggal di Lhok Nga desa kecil di pantai
Aceh, mempunyai hidup yang indah. Sebagai anak bungsu dari keluarga Abi Usman,
Ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional. Delisa
sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi, serta ketiga kakaknya yaitu
Fatimah, dan si kembar Aisyah dan Zahra. 26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi
sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa.
Bidadari
– Bidadari Surga
Bidadari-Bidadari
Surga bercerita tentang pengorbanan seorang kakak (Laisa) untuk adik-adiknya
(Dalimunte, Ikanuri, Wibisana dan Yashinta) di Lembah Lahambay agar
adik-adiknya dapat melanjutkan pendidikan mereka, meski ia harus bekerja di
terik matahari setiap hari, mengolah gula aren setiap jam 4 pagi serta dimalam
hari menganyam rotan, meski pada dasarnya keempat adik-adiknya tersebut berasal
dari darah yang berbeda dengan dirinya.
Sang
Penandai
Duhai,
apakah kau akan memilih mati ketika cinta-sejatimu tidak terwujudkan? Ataukah
hanya bisa memeluk lutut, menangis tersedu, bersembunyi di balik pintu seperti
anak kecil tidak kebagian sebutir permen? Adalah Jim, pemuda yatim-piatu
dipilih oleh Sang Penandai (penjaga dongeng-dongeng), untuk mengukir kisah
melupakan sang pujaan hati,
Rembulan
Tenggelam di Wajahmu
Tutup
mata kita. Tutup pikiran kita dari carut- marut kehidupan. Mari berpikir takjim
sejenak. Bayangkan saat ini ada satu malaikat bersayap indah datang kepada
kita, lantas lembut berkata: Aku memberikan kau kesempatan hebat. Lima
kesempatan untuk bertanya tentang rahasia kehidupan, dan aku akan menjawabnya
langsung sekarang. Lima Pertanyaan. Lima jawaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar