Sinopsis :
1 Januari 2009. Inilah hari yang membahagiakan bagi kami sekeluarga,
terutama bagi abang saya, istrinya, dan anak pertamanya. Seorang bayi perempuan
telah lahir. Namanya Gracia Arinda Sarsanto. Saya pun memberi kabar gembira ini
kepada beberapa teman. Salah satu teman saya membalas kabar tersebut melalui
sms:
“... Seluruh dunia turut
merayakannya.”
Baca juga
- The Black Cat, And Other Stories by Edgar Allan Poe
- Turun ke Desa by N.St. Iskandar
- Unspeakable Love by Ally Jane
Ketika memandangi bayi-bayi mungil yang ada di ruang khusus bayi,
terutama keponakan saya, saya teringat kepada Mahatma Gandhi yang pernah
menyatakan kurang lebih demikian:
“Saya datang ke dunia dengan menangis dan semua orang tertawa;
biarlah saya pergi dari dunia dengan tertawa dan orang lain menangis.”
Di masa-masa inilah daya hidup kita diuji. Daya hidup itu, jika
besar, akan membuat kita menjadi pejuang yang tangguh dalam kehidupan. Kita
bisa tersenyum dan tetap tegar ketika badai datang, bahkan tertawa ketika meninggalkan
dunia, seperti yang dinyatakan Gandhi: “Ketika tangis kita waktu lahir disambut
segenap tawa, maka tawa kita ketika pergi kelak disambut segenap sukacita
surga!”
“Bagi orang yang bergelimang dosa, kematian adalah ancaman. Bagi
orang-orang yang hidup tulus, kematian dapat menjadi
anugerah terindah.”
Detail Buku:
Judul :
366 Relections of Life: Kisah-kisah Kehidupan yang Meneduhkan Hati
Penulis :
Sidik Nugroho
Penerbit :
PT Bhuana Ilmu Populer
ISBN : 979-978-074-893-4
ISBN : 979-978-074-893-4
Tebal :
-
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “
366 Relections of Life “, karya terbaru Sidik Nugroho. Untuk
mendownload novel “ 366 Relections of
Life “ karya Sidik Nugroho silahkan
klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ 366 Relections of Life
“, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi
di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar