Sabtu, 14 Juli 2018

Canting by Arswendo Atmowiloto

Canting by Arswendo Atmowiloto

Sinopsis :

Ndalem Ngabean Sestrokusuman tampak sunyi, sewaktu matahari menumpahkan sisa-sisa suryanya yang kuning sore lewat daun-daun pohon sawo kecik. Ndalem Ngabean Sestrokusuman, sebutan untuk rumah luas yang dibentengi tembok tebal kediaman Raden Ngabehi Sestrokusuma, tidak biasanya sepi seperti ini. Tak pernah halaman samping pendapa yang begitu luas sunyi dari anak-anak kecil bermain atau bunyi sapu lidi membersihkan. Tak pernah bagian gandhok, di samping ruang utama yang membujur ke belakang jauh sekali, begitu kosong dari tarikan napas. Di gandhok itu, biasanya ada 112 buruh batik, sepuluh di antaranya tukang cap, yang bekerja sejak pagi hari sampai sore hari. Diseling istirahat yang tak lama, lalu dilanjutkan sekitar separonya yang bekerja lembur. Pagi subuh tadi, semua masih berjalan dengan wajar. Kegembiraan dan keceriaan masih terdengar. Samar-samar beberapa gurauan dan bau lilin pembatikan terdengar keras.

Baca juga



Namun, ketika Bu Bei keluar dari kamar, segalanya berubah. Tiga becak yang telah menunggu ketiganya akan sarat dengan batik yang dibungkus kain berwarna gelap disingkirkan. Bu Bei masih memberi kesan muram. Matanya merah. Mata yang indah di bawah sepasang alis tebal melengkung. Untuk usianya yang 32 tahun, Bu Bei masih menampakan kegesitan yang luar biasa, dan yang paling luar biasa adalah wajahnya yang selalu tampak bercahaya. Rasanya tak ada masalah yang tak bisa dihadapi serta diselesaikan dengan baik dan memuaskan. Cahaya wajah Bu Bei adalah cahaya kebahagiaan. Kebahagiaan wanita yang berhasil mengisi hidupnya dengan kerja yang panjang dan bekti yang tulus kepada suami. Tapi pagi itu mata Bu Bei merah. Seperti habis menangis lama. Dugaan ini dikuatkan oleh suaranya yang parau dan
hidungnya yang pilek.

Detail Buku:

Judul          : Canting
Penulis      : Arswendo Atmowiloto
Penerbit     : PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN          : 978 - 979 - 22 - 9623 - 5
Tebal         : 376 hlm

Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Canting “, karya terbaru Arswendo Atmowiloto. Untuk mendownload novel  “ Canting “ karya Arswendo Atmowiloto silahkan klik di sini.

Terima kasih telah membaca “ Canting “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar