Selasa, 10 Juli 2018

The Truth About Forever By : Orizuka

The Truth About Forever By : Orizuka

Sinopsis;
Kereta jurusan Jakarta- Yogya berjalan tenang di antara persawahan. Di dalam kereta itu, seorang cowok berumur dua puluh tahun tertidur dengan mulut separuh terbuka. Suara dentumdentum keras terdengar dari headphone besar yang merosot dari telinganya dan malah melingkari lehernya. Seorang anak perempuan menatap wajah cowok di depannya itu dengan cermat. Ibu dari anak perempuan itu juga sedang terkantuk-kantuk. Anak perempuan itu bangkit dan mendekati cowok di depannya. Dia memperhatikan iPod yang ada di tangan cowok itu, lalu menjulurkan tangan, bermaksud menyentuhnya. "Jangan!" seru cowok itu, membuat anak perempuan itu tersentak kaget. Namun, mata cowok itu masih terpejam. Rupanya, dia hanya mengigau. Anak perempuan itu menghela napas lega, lalu kembali menjulurkan tangannya. Tiba-tiba, cowok iti bergerak gelisah. "Jangan! Lepasin gue!! JANGAN!!!" seru cowok itu. Si anak perempuan terlonjak kaget dan akhirnya jatuh terduduk dengan wajah pucat pasi. "Ada apa?" kata ibu dari anak itu. Rupanya ibu itu terbangun karena teriakan keras si cowok. 
"Ada apa, Lani?" Anak perempuan bernama Lani itu dengan segera menangis, lebih karena kaget. Ibu si anak menenangkannya, lalu melirik tajam ke arah cowok tadi. Yogas, si cowok tadi, masih terlalu kaget dengan mimpinya. Mimpi buruk yang sudah sekian tahun mengganggunya. Yogas menyeka keringat dingin yang mengalir deras di wajahnya, lalu menatap si ibu yang juga menatapnya tajam. "Oh. Maaf, Bu," kata Yogas setelah melihat Lani masih terisak meski dia tak tahu persis apa kesalahannuya. Si ibu tidak begitu peduli dengan permintaan maaf Yogas, bahkan membuang muka. Yogas menggigit bibirnya merasa bersalah, lalu membetulkan duduknya. Setelah memastikan si ibu tidak kembali menatapnya, Yogas membuang pandangannya ke luar jendela. Kereta masih melintasi persawahan. Yoga menghela napas berat mengingat mimpinya tadi. Tanpa sadar, tangannya mencengkeram lengan kirinya erat. Yogas sudah sampai di Yogya, kota yang dua hari lalu tidak pernah terpikirkan akan menjadi kota tempat tinggalnya. Saat itu, temannya memberi tahu tempat tinggal seseorang yang sedang dicarinya. Yogas berjalan ke luar stasiun, lalu menatap ke sekeliling. Di sebelah kanan, terdapat rel kereta apa dan jalan Malioboro yang terkenal itu. Sekitar enam tahun lalu, saat studi tour bersanma teman-teman sekolahnya, Yogas pernah ke sana. Selain itu, Yogas sama sekali tak tahu menahu tentang kota itu. Nekat. Itulah modalnya datang ke kota ini. 
Sekarang, Yogas tak bisa mundur lagi. Dia sudah mendapatkan info penting tentang seseorang yang dicarinya, dan dia tidak mau kehilangannya lagi. Setelah menghela napas, Yogas memanggul carrier-nya dan mulai berjalan untuk mencari bus kota.  Yogas menatap rumah-rumah di depannya yang tampak seperti bangunan kost. Dia sampai dengan selamat setelah penjual minuman di depan stasiun menyuruhnya untuk naik bus nomor 4. Sekarang, dia berada di kawasan perumahan dekat kampus UGM dan berniat untuk memcari kost. Yogas tidak memiliki banyak uang. Dia memiliki simpanan, tetapi tidak akan dihabiskannya untuk sebuah kost yang bertingkat mewah. Dia akan mencari kost dengan harga sewa semurahmurahnya. Tidak perlu bagus, toh dia tidak akan lama berada di kota ini. Setelah bertemu dengan orang yang dicarinya, Yogas akan segera pergi. Setelah dua jam mencari, Yogas berhenti di sebuah ruang makan. Agar hemat, Yogas hanya membeli nasi, sayur, dan dua tempe. Dia hanya membayar empat ribu rupiah untuk makanannya itu. Seytelah menyelesaikan makan siangnya, Yogas bertanya pada si penjual letak kost cowok yang murah. Si penjual menyarankan untuk pergi ke tempat kenalannya yan ada di gang sebelah. Yogas pun mengikuti sarannya. Dan, di sini lah dia berada, di depan sebuah bangunan reyot yang sepertinya hanya tinggal menunggu waktu untuk rubuh. Bangunan itu bertingkat dua dan tampak menyeramkan karena semua catnya mengelupas aneh. Atap bangunan itu juga tampak seperti akn jatuh kalau diterpa angin sepoi.

Detail Buku:
Judul         : The Truth About Forever
Penulis      : Orizuka
Penerbit     : -
ISBN         : -
Tebal         : -
Download      : Google Drive


Tidak ada komentar:

Posting Komentar