Minggu, 05 Agustus 2018

Jenghis Khan by John Man

Jenghis Khan (Legenda Sang Penakluk dari Mongolia)

Sinopsis :

Saat itu adalah hari musim panas yang terik pada pertengahan  Juli 1228 di padang rumput Mongolia tengah. Pada kebanyakan hari semacam itu, seorang penunggang kuda yang tengah sendirian biasa mendengar nyanyian burung skylark mengalir dari langit biru yang jernih dan desis belalang di bawah kaki. Pada kebanyakan hari semacam itu, hamparan padang rumput ini, yang melandai ke arah sungai dan barisan bebukitan rendah di baliknya, biasanya kosong, kecuali satu atau dua tenda bundar, sekawanan domba, dan beberapa kuda yang tertambat. Namun hari ini, suara-suara lain meneng gelamkan senandung burung skylark dan belalang. Tempat itu diubah oleh rombongan istana yang berjumlah sangat besar. Kereta-kereta besar beroda empat mengeluarkan suara gemuruh,
dihela kawanan lembu jantan yang masing-masing terdiri dari selusin ekor atau lebih; papan-papan berukuran tujuh meter memikul tenda-tenda dari kain wol dan sutera, beberapa bundar seperti gaya Mongolia, beberapa persegi; masing-masing merupakan istana berjalan bagi seorang pangeran dan rombongannya. Komandan-komandan yang mengenakan baju zirah dari lempengan-lempengan baja yang tumpang tindih meneriakkan salam. Keluarga - keluarga yang sebagian besar anggotanya menunggang kuda dan unta sementara kaum wanita tuanya berkendara di dalam kereta beroda duamenyertai kawanan domba, kambing, unta, dan kuda: semuanya menyebar perlahan di padang rumput sampai mereka memenuhi bebukitan dalam jumlah ribuan, dan menuju hilir, ke arah selatan sejauh beberapa kilometer, ke tepi sebuah sungai yang lebar dan dangkal.

Baca juga



Dari atas unta yang mengerang dan gerobak yang ditarik kuda, budak-budak Muslim dan China menurunkan kisi-kisi dinding dan gulungan-gulungan kain wol yang dibutuhkan untuk mendirikan tenda-tenda berukuran kecil. Para pengawal dengan jubah yang diberi bantalan pelindung dan helm kulit mengawasi dari atas kuda, busur pendek dan selusin jenis panah yang berbeda tersampir di pinggang mereka. Para penggembala, mengenakan baju deel lilit sepanjang pergelangan mata kaki, menyembelih domba dalam jumlah banyak untuk pesta yang akan diselenggarakan. Anak-anak mengumpulkan kotoran hewan kering untuk bahan bakar dan menyusunnya dalam tumpukan-tumpukan, sementara di dalam tenda-tenda yang penuh asap, terbebas dari lalat-lalat yang terus menggangu di padang rumput di luar, para wanita mengocok susu fermentasi dalam kantong-kantong kulit untuk membuat bir susu dan brandy susu. Sudah pernah ada beberapa pertemuan dalam ukuran seperti ini sebelumnya, namun tidak pernah sepenting ini.

Detail Buku:

Judul         : GENGHI S KHAN
Penulis      : John Man
Penerbit     : PT Pustaka Alvabet
ISBN         : 978-602-9193-71-8
Tebal         : 432 hlm

Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Genghi S Khan “, karya terbaru John Man. Untuk mendownload novel  “  Genghi S Khan “ karya John Man silahkan klik di sini.

Terima kasih telah membaca “  Genghi S Khan “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar