Kutukan Hantu Opera by Lexie Xu

Novel Omen #5: Kutukan Hantu Opera

Cewek paling jutek. Kata-kata itu bergema di hatiku saat menyaksikan cewek itu dari kejauhan. Wajahnya nyaris tanpa ekspresi, dengan tatapan mata tajam dan dagu terangkat tinggi. Beberapa cewek berbisik-bisik sambil memandanginya, jelas-jelas sedang bergosip tentang dirinya. Satu lirikan dari si cewek jutek cukup untuk membungkam cewek-cewek malang itu dan membuat mereka kabur terbirit-birit. Amat sangat menarik. Sejak kapan aku tidak bisa melepaskan mataku darinya? Sekarang aku bagaikan seorang stalker, penguntit yang terus-menerus membayanginya setiap hari. Menyaksikan ketegaran yang disuguhkannya pada dunia. Menyaksikannya melepas topeng itu, menampakkan seorang remaja biasa yang takut menghadapi begitu banyak orang yang menertawakannya diam-diam di balik punggungnya. Menyaksikannya menanggung beban keluarga, sementara yang bersangkutan sama sekali tidak menyadarinya. Menyaksikan sisi manusianya yang letih dan lemah, sementara orang-orang lain mengiranya tak terkalahkan. Dan merasa dia luar biasa cantik karenanya. Poster drama itu bagai menyindirku. Poster drama terbaru yang akan dipentaskan oleh Klub Drama. Phantom of the Opera. Ya ampun! Kenapa Kepala Sekolah bisa menyetujui pementasan itu? Sudah belasan tahun sejak drama itu terakhir dipentaskan. Katanya drama itu dikutuk. Kutukan Hantu Opera. Jika drama itu dipentaskan, ada orang-orang yang mati. 

 Baca juga


Bukannya aku tidak mendapatkan keuntungan dari pementasan ini. Jika semuanya berjalan dengan baik, pementasan drama Phantom of the Opera akan menjadi saat yang paling baik untuk melaksanakan semua rencanaku. Rencana kami. Kutukan Hantu Opera akan menjadi jalan keluar bagi semuanya. Namun, aku tidak menduga perkembangannya akan jadi begini. Poster-poster itu bagaikan menertawakanku. Aku bagaikan Phantom yang terus membayang-bayangi Christine, Phantom yang jatuh cinta dengan kecantikan Christine, namun semua perasaan ini tak mungkin bisa diucapkan. Karena aku yang sesungguhnya buruk luar biasa, dan dia akan membenciku saat mengetahui siapakah aku yang sebenarnya. Bolehkah aku mencintainya? Meski pada akhirnya aku akan menyakitinya? LAGI-LAGI, saat aku lewat, aku merasa ada yang bisikbisik. Mungkin ini hanya rasa ge-er-ku saja atau istilah yang sedang beken saat ini: over-thinking. Bisa jadi mereka memang berbisik-bisik, tapi mereka membisikkan hal-hal baik tentang diriku. Atau barangkali mereka berbisik-bisik tentang teman-teman mereka, dan kebetulan mata mereka mengarah padaku karena…

Detail Buku:­­

Judul         : Kutukan Hantu Opera
Penulis      : Lexie Xu
Penerbit     : PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN         : 978 - 602 - 03 - 0558 - 5
Tebal         : 376 hlm

Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Kutukan Hantu Opera “, karya terbaru Lexie Xu. Untuk mendownload novel  “  Kutukan Hantu Opera “ karya Lexie Xu silahkan klik di sini.

Terima kasih telah membaca “  Kutukan Hantu Opera “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.

Posting Komentar

0 Komentar