Pagi ini Sungai Cibawor
kelihatan letih. Tiga hari yang lalu h jan deras di hulu membuat sungai ini
banjir besar. Untung sudah jadi watak sungai pegunungan, banjir yang terjadi
berlangsung cepat. Air yang semula jernih mulai mengeruh di pagi hari, meninggi
dan segera menggelora se tengah jam kemudian. Cibawor seperti sedang digelontor
dari hulu dengan bah besar yang pekat berlumpur serta membawa segala macam
sampah, dari sandal karet, bekas botol plastik, batang pisang, sampai batang
mahoni. Banjir kali ini memang besar. Setelah air surut hanya beberapa jam
kemudian, banyak sampah tersangkut di ranting pepohonan. Pada tebing yang curam
tampak rerumpuan dan pakis-pakisan tercerabut oleh derasnya air. Dinding cadas
yang tergerus. Pada bantaran yang landai,banjir telah menutup hamparan lahan
pertanian dengan lumpur, batu, dan pasir. Ada pohon cangkring roboh karena
tanah miring tempatnya berpijak longsor. Akarnya mencuat keatas seperti
tangan-tangan yang ingin menggapai sesuatu untuk bertahan. Tapi pohon mbulu itu
masih kukuh di sana
Baca juga
Pada saat demikian, pemancing
tua itu merasa dirinya benar-benar hadir dan ikut berdenyut dengan alam di
sekitarnya. Tapi pagi ini lelaki tua itu tampak ragu. Dia tidak segera memasang
pancingnya lalu duduk di batu seperti biasa. Dia tetap berdiri dan menatap ke permukaan air. Mengernyitkan lis, lalu menurunkan kantong perkakas lusuh yang
disandangnya. Duduk di atas batu pada tempat yang paling nyaman lalu
mengeluarkan sesuatu dari kantong lusuhnya. Bukan pancing melainkan seruling
bambu. Sementara pancingnya tetap tinggal dalam kantong. ”Kukira air sudah
kembali jernih, ternyata masih keruh,” gumam lelaki itu, mungkin kepada
burung-burung emprit di atas kepalanya. ”Kalau air masih keruh seperti ini,
percuma saja aku memasang pancing.” Lalu dengan jarinya yang tampak kering
lelaki itu mengatur cincin serulingnya. Dengan menekan cincin yang terbuat dari serpih bambu itu lebih
dalam, dia ingin membuat suara serulingnya selirih mungkin.
Detail Buku:
Penerbit :
PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978 - 602 - 03 - 2059 - 5
Tebal : 256 hlm
ISBN : 978 - 602 - 03 - 2059 - 5
Tebal : 256 hlm
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel
“ Orang-Orang Proyek “, karya terbaru Ahmad Tohari. Untuk
mendownload novel “ Orang-Orang Proyek “ karya Ahmad Tohari silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ Orang-Orang Proyek “, untuk ebook, buku,
novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar