Jumat, 07 September 2018

Sepotong Hati Yang Baru by Tere Liye

Sepotong Hati Yang Baru by Tere Liye

Semua teman-teman di karpet mengacungkan jari semangat. Siapa pula menolak ditawari mie rebus gratis. Aku nyengir, sedikit menyesal telah menawarkan diri, tahu semua bakal mau, mending nggak usah bilang. Menggaruk kepala yang tidak gatal, kadang berbuat baik itu memang perlu niat, bukan basa-basi doang. “Eh, kenapa lu sekarang senyum-senyum sendiri, Put?” Sari tidak ikut mengacungkan tangan, masih sibuk menyelidiki Puteri, menatap Sari di sebelahnya, kepo, ingin tahu urusan orang lain, “Memangnya acara di tipi lucu? Cuma siaran berita doang?” Sari melihat sekilas layar televisi. Puteri malah semakin tersenyum simpul. “Ada apa sih, Put?” Sari penasaran. “Rahasia.” Puteri tertawa. “Ayolah,” Sari sebal mengangkat bantal di depan Puteri, agar berhenti menonton televisi, pindah memperhatikan dia. Puteri nyengir, menatap Sari lamat-lamat, lantas sengaja sekali berbisik, “Rio.” Pelan saja Puteri mengatakan kalimat itu, berbisik malah, sengaja agar yang mendengar hanya Sari, tapi itu cukup untuk menghentikan langkah kakiku yang persis sudah di bawah bingkai pintu menuju dapur kontrakan.

Baca juga


Dan juga tentu saja, tiga teman satu jurusan lain yang masih sibuk dengan tugas di karpet ruang tengah. What??? Rio? Lupakan mie rebus, bergegas balik kanan. Bah, kalau mendengarkan baik-baik cerita Puteri, aku pikir nggak ada yang spesial. Apanya yang spesial? Puteri pergi ke warung tenda, mau bungkus makan malam menu ikan goreng, tapi saat dia berdiri di depan abang pemilik warung yang sibuk mencatat pesanan, sambil meneriaki juru masaknya, sudut mata Puteri menangkap ada Rio yang ikut melangkah masuk. “Eh, ada Puteri. Malam, Put.” Rio tersenyum. Aduh, semua orang di kampus juga tahu siapa Rio, gebetan satu kampus. High class jomblo. Disenyumin seperti itu bahkan membuat Puteri seperti sesak. “Suka makan di sini juga, Put?” Puteri mengangguk-angguk seperti orang-orangan sawah. “Makan bareng yuk, itu teman-teman satu kostanku juga mau makan.” Rio menunjuk beberapa teman kampus lain yang mengambil posisi kursi masing-masing.

Detail Buku:

Judul         : Sepotong Hati yang Baru
Penulis      : Tere Liye
Penerbit     : PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN         :
-
Tebal         :
-

Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Sepotong Hati yang Baru “, karya terbaru Tere Liye. Untuk mendownload novel  “  Sepotong Hati yang Baru “ karya Tere Liye silahkan klik di sini.

Terima kasih telah membaca “  Sepotong Hati yang Baru “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar