Kronik Betawi by Ratih Kumala


Novel Kronik Betawi karya Ratih Kumala ini bercerita tentang perjalanan kota Betawi dan anak daerahnya menghadapi modernisasi dan menepis berbagai persepsi miring terutama dari para pendatang. Kerelaan berbagi dengan kaum pendatang dalam mengais rejeki di ibukota ternyata tidak sebanding dengan dampaknya. Kota Jakarta bagai bukan milik penduduk aslinya lagi. Diceritakan, pembangunan yang sembarangan dan pertumbuhan permukiman bahkan telah menghilangkan asal-usul serta sejarah beberapa tempat. Novel ini khas Betawi. Menghibur, menyindir, dan ceplas-ceplos. Sebuah pengingat, dokumentasi, dan apresiasi bagi nilai-nilai dan keluhuran budaya Betawi yang patut dibanggakan. Menyebut nama Betawi selalu mengingatkan kita pada bermacam-macam stigma negatif. Laki-lakinya tukang kawin, perempuannya pasrah, pendidikan tidak penting, dan anak mudanya ketinggalan jaman. Tapi benarkah demikian?

Baca juga


Kebanyakan  orang Jakarta sekarang pada kurang paham, kalau Menteng itu nama buah, Bintao itu nama pohon dan Kebon Jeruk, memang dulu di sana ada hamparan tanaman yang benar-benar jeruk buahnya. Para pendatang agaknya hanya kenal nama-nama itu sebagai kawasan gedongan. Lalu, benarkah yang namanya peradaban itu berarti membangun banyak gedung? Dalam Kronik Betawi, Ratih Kumala bercerita tentang perjalanan Betawi dan anak daerahnya menghadapi modernisasi ibukota tercinta ini. Ternyata, yang hilang tidak cuma tanaman-tanaman itu -yang menyisakan nama- tetapi sejarahnya pun juga ikut terkubur.

Detail Buku:

Penulis: Ratih Kumala
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2009
ISBN: 978-979-22-4678-0
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 266 halaman

Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Kronik Betawi “, karya terbaru Ratih Kumala  . Untuk mendownload novel  “ Kronik Betawi “ karya Ratih Kumala  silahkan klik di sini.

Terima kasih telah membaca “ Kronik Betawi “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.

Posting Komentar

0 Komentar