Albert Camus
Orang-orang Terbungkam by Albert Camus
✅Informasi Buku
Judul: Orang-orang Terbungkam
Penulis: Albert Camus
Penerjemah: Anton Kurnia
Penerbit: Jendela, 2002
ISBN: 978-602-8801-47-8
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 212 halaman
Format : PDF
Penulis: Albert Camus
Penerjemah: Anton Kurnia
Penerbit: Jendela, 2002
ISBN: 978-602-8801-47-8
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 212 halaman
Format : PDF
Cerpen "Orang-orang Terbungkam" (Les Muets atau The Silent Men) karya Albert Camus, yang merupakan bagian dari kumpulan cerpen "Pengasingan dan Kerajaan" (L'Exil et le Royaume), adalah sebuah eksplorasi mendalam mengenai tema keterasingan sosial, martabat buruh, dan absurditas eksistensial dalam menghadapi ketidakadilan.
Cerita ini berlatar di sebuah bengkel tong di Aljazair yang dimiliki oleh Lassalle. Para pekerja, yang baru saja gagal dalam aksi mogok kerja untuk menuntut kenaikan upah, kembali bekerja dengan hati yang pahit. Sebagai bentuk perlawanan pasif atas kegagalan mereka dan sebagai penghinaan terhadap bos mereka, Lassalle, mereka memilih untuk "membungkam" diri.
✅Buku
Keterbungkaman ini adalah protes tanpa kata-kata. Mereka menolak untuk berbicara, bahkan ketika bos mereka mencoba memulai percakapan atau menawarkan konsesi kecil. Pada saat yang sama, ini adalah simbol kekalahan. Mereka telah kehilangan "suara" mereka dalam perundingan, dan kini mereka kehilangan suara mereka secara literal dalam komunikasi sehari-hari.
Keterbungkaman ini menciptakan jurang pemisah yang tak terucapkan antara buruh dan Lassalle. Lassalle, yang merasa dirinya sebagai bos yang baik dan dekat dengan para pekerjanya, terkejut dan terluka oleh sikap dingin mereka. Lassalle, yang didorong oleh keputusasaan, mencoba untuk menjembatani jarak itu dengan mengajukan tawaran yang menguntungkan salah satu pekerja, Yvars, yang merupakan karakter utama. Namun, Yvars menolaknya, memilih untuk tetap setia pada solidaritas yang tak terucapkan di antara rekan-rekannya.



Posting Komentar
0 Komentar