Selama ini metode pengajaran yang
paling dominan atau umum digunakan oleh para guru/pengajar dalam proses
belajar-mengajar adalah menggunakan metode ceramah, selain juga metode diskusi
dan tanya-jawab. Tentu saja, hal yang digunakan oleh para guru,/pengajar
tersebut adalah benar. Namun apakah sebagian besar siswa didik merasa “bahagia
dan nyaman" ketika belajar menggunakan metode ceramah atau metode yang
itu-itu saja?
Baca juga
- Resign! by Almira Bastari
- Surat-Surat dari Balik Jeruji by Zeng Wei Jian
- Sweetly Broken by Dadan Erlangga
Buku pegangan utama (textbook) untuk
kalangan para guru atau pengajar (dosen) dan mahasiswa studi Ilmu Pendidikan
ini menghadirkan daya kreativitas: 95 strategi pengajaran, yang
diklasifikasikan berdasarkan dominasi "multiple intelligences" siswa
didik.
Buku penting ini membantu dan memandu
para guru:
- Mengajar active learning.
- Menjadi fasilitator.
- Mengajar kreatif.
- Mengajar sesuai kerja otak.
- Mengaiar menggunakan scientific approach.
- Mengajar sesuai gaya belajar siswa.
- Mengajar sesuai modalitas belajar siswa.
- Memilih strategi belajar yang disukai otak siswa.
- Membuat siswa beraktivitas dalam proses belajar.
- Melakukan penilaian berbasis proses.
- Menumbuhkan antusias belajar siswa.
Detail Buku:
Penulis: Alamsyah Said, S.Pd., M.Si.,
Andi Budimanjaya, S.Pd.
Penerbit: Prenada Media, 2017
ISBN: 9786023130634
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 355 halaman
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel
“ 95 Strategi Mengajar Multiple Intelligences “,
karya terbaru Alamsyah Said. Untuk
mendownload novel “ 95 Strategi Mengajar Multiple Intelligences “
karya Alamsyah
Said silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ 95 Strategi Mengajar Multiple Intelligences
“, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi
di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar