Banyak orang berkata hidup
itu mengalir saja seperti air, toh nanti akan sampai ke laut juga. Benarkah?
Tidak semua air kalau dibiarkan akan mengalir ke laut. Seperti air, aliran
hidup kita pun, menurut Jamil Azzaini, harus diarahkan melalui sebuah proposal
hidup. Ia mencontohkan dirinya yang menyusun sendiri proposal hidupnya untuk
sekian tahun ke depan, termasuk capaian dan lompatan-lompatan hidup yang akan
dituju. Seterperinci mungkin, sedetail mungkin, sedemikian rupa sehingga arah
hidup menjadi jelas. Proposal itu dibuat untuk menuntunnya menggapai prestasi
tertinggi yang bisa dibanggakan di hadapan Allah.
Baca juga
- Everything I Do by Anjar Anastasia
- Finding My Prince Charming by Monica Petra
- First Love Dilemma by Pricillia A.W.
Anda tidak akan mampu meraih
keberhasilan hidup bila menyerahkan hidup Anda kepada orang lain. Anda-lah yang
menentukan hidup Anda. Anda-lah yang harus menjalani hidup Anda sendiri. Untuk
itu, Anda perlu membuat sebuah proposal hidup sebagai kompas hidup Anda. Jamil
akan membantu memberi peta jalan, tapi Anda-lah yang harus mengendarai
mobilnya. Jamil akan menuntun Anda melalui tahap demi tahap, tapi Anda-lah yang
harus berjalan ke tempat yang dituju. Jika Anda mengerjakannya dengan sungguh-sungguh,
imbalannya akan sangat besar untuk hidup Anda.
Detail Buku:
Penulis: Jamil Azzaini
Penerbit: Gramedia Pustaka
Utama, 2015
ISBN: 978-602-03-1250-7
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 110 halaman
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Tuhan, Inilah
Proposal Hidupku “, karya terbaru Jamil Azzaini. Untuk mendownload novel “ Tuhan, Inilah Proposal Hidupku “ karya Jamil
Azzaini silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “
Tuhan, Inilah Proposal Hidupku “, untuk ebook, buku, novel dan karya
menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar