Sinopsis;
Vira emang sahabat baik Niken. Malah
boleh dibilang soulmate. Mereka kompak dalam segala hal, kecuali satu...
Basket. Kalo dalam hal satu ini boleh dibilang kedua cewek ini bagai bumi dan
langit. Vira terkenal jago basket, andalam tim basket cewek SMA 31. Sedang
Niken, sebulan belajar basket, dia baru bisa menembak bola ke ring, itu juga
nggak selalu masuk. Niken juga selalu lupa peraturan-peraturan basket, dan
selalu nanya ke Rei atau Vira kalo nonton pertandingan basket bareng mereka.
Mungkin itu sebabnya kali ini Vira nggak ngajak Niken nonton pertandingan.
Mungkin Vira pengin sekali ini menikmati pertindangan tanpa diganggu pertanyaan-pertanyaan
seperti:
Baca juga
- Melbourne (Wedding) Marathon by Almira Bastari
- 3 Women & A Guy by Ana Westy
- Nyanyian Ilalang by Andi Tenri Ayumayasari
“Kenapa sih disentuh dikit aja langsung
pelanggaran?” Mungkin kali ini Vira pengin nonton
basket bareng temen-temen setimnya, yang bisa diajak diskusi soal pertandingan
yang mereka tonton. Mungkin itu juga sebabnya Vira juga nggak ngajak Amel,
karena nggak mau terganggu suara dengkuran Amel yang selalu ketiduran setiap
diajak nonton pertandingan (padahal suasana pertandingan pasti rame, tapi tetap
aja Amel bisa ketiduran tanpa terganggu suara-suara ribut di sekelilingnya).
Stella! batin Vira.Ternyata nggak cuman
Vira, yang lainnya pun melihat kehadiran Stella bersama anak-anak basket
Altavia. Dan Stella pun melihat mereka.“Itu bukannya Stella?” tanya Rida lirih
pada Vira. Yang ditanya cuman mengangguk. Vira menunggu apa yang akan dilakukan
Stella kali ini. Tapi ternyata Stella nggak ngelakuin apa-apa. Dia melengos dan
melanjutkan langkahnya, diikuti teman-temannya.“Masih tetep sombong aja dia!”
sungut Mia.“Udahlah... nggak usah dipikirin. Mending makan yuk! Kan dari tadi
kita belum makan siang,” sahut Vira. Seketika itu juga terlihat wajah ragu-ragu
dari Debi, Mia, juga Rida.“Aku yang traktir...,” lanjut Vira, langsung membuat
wajah ketiga temennya itu berubah seperti baru dapet undian berhadiah aja! Vira
baru pulang menjelang magrib. Udah bisa ditebak, dia dapet omelan dari Niken. “Dari
mana aja sih kamu? Pergi kok nggak bilang-bilang? Kenapa HP-nya dimatiin?”
semprot Niken.
Detail Buku:
Judul :
Lovasket
2
Penulis : Luna Torashyngu
Penulis : Luna Torashyngu
Penerbit :
-
ISBN : -
Tebal : -
ISBN : -
Tebal : -
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel
“ Lovasket 2 “, karya terbaru Luna Torashyngu. Untuk
mendownload novel “ Lovasket 2 “ karya Luna Torashyngu silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ Lovasket 2 “, untuk
ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar