Contemporary
Lelaki Harimau by Eka Kurniawan
✅Informasi Buku
Judul : Lelaki Harimau
Penulis : Eka Kurniawan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-602-03-0749-7
Tebal : 340 hlm
Format : PDF
Penulis : Eka Kurniawan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-602-03-0749-7
Tebal : 340 hlm
Format : PDF
Novel Lelaki Harimau by Eka Kurniawan secara mendalam mengeksplorasi tema-tema yang gelap dan kompleks. Melalui tokoh utama, Margio, Eka Kurniawan membedah kekerasan dalam rumah tangga dan konsekuensi psikologisnya. Novel ini juga membahas tabu seksual dan perselingkuhan yang menjadi pemicu utama dari tragedi. Di atas semua itu, novel ini memadukan realitas sosial yang brutal dengan elemen mitos atau realisme magis, di mana tokoh utama dipercaya memiliki arwah harimau yang bisa mengambil alih tubuhnya. Perpaduan ini menunjukkan bagaimana kekerasan dan mitos saling terkait dalam masyarakat.
Salah satu ciri khas novel ini adalah alurnya yang tidak linear. Eka Kurniawan tidak menceritakan peristiwa secara kronologis. Ia melompat maju-mundur antara masa lalu dan masa kini, dari sudut pandang Margio, ayahnya (Komar), ibunya (Maryam), dan tokoh-tokoh lainnya. Struktur ini memaksa pembaca untuk menyusun potongan-potongan cerita seperti puzzle, secara perlahan mengungkap latar belakang dari tragedi yang terjadi.
✅Buku
Di balik kisah pribadi Margio, novel ini menyiratkan kritik tajam terhadap kondisi sosial di Indonesia. Novel ini mengilustrasikan bagaimana kekerasan, perselingkuhan, dan represi dapat menjadi siklus yang berulang dalam sebuah keluarga. Perpaduan antara realisme (kisah perselingkuhan dan kekerasan) dengan mistisisme (arwah harimau) menunjukkan bagaimana nilai-nilai tradisional dan kepercayaan seringkali digunakan untuk menjustifikasi atau menjelaskan tindakan yang irasional dan kejam.
Unsur realisme magis, terutama konsep "harimau dalam diri", adalah elemen sentral dalam novel ini. Harimau bukan hanya entitas mistis, tetapi juga simbol dari naluri primitif, kemarahan, dan kekejaman yang tersembunyi dalam diri manusia. Dengan demikian, pembunuhan yang dilakukan Margio bisa dilihat sebagai hasil dari konflik batinnya antara sisi manusia yang lembut dan sisi harimau yang buas.



Posting Komentar
0 Komentar