“Mimpimu tidak datang
sekarang, tapi di saat yang tepat!” Itulah kalimat penyihir Sidi Galal di depan
puluhan murid dari berbagai Negara. Termasuk Ayash, Faiz, Tabuni, dan Aqsha.
Empat pelajar Indonesia yang terpaksa mengulang bangku SMP di Cairo setelah
lulus SMA di Indonesia.
Bercita-cita kuliah di Mesir
justru mereka berempat malah harus sekolah SMP karena nilai test yang buruk.
Namun mimpi mereka untuk kuliah tidak pudar. Mereka rela harus memulai dari 0.
Baca Juga
- Gajah Mada: Hamukti Moksa by Langit Kresna Hariadi
- Gajah Mada: Sanga Turangga Paksowani by Langit KresnaHariadi
- Hajar Rahasia Hati Sang Ratu Zamzam by Sibel Eraslan
Hingga Akhirnya Ayash, Faiz,
Tabuni, dan Aqsha bersepakat membentuk sebuah gerakan Masterpiece untuk
menyelamatkan usia. Basecamp mereka berada dibawah Menara Fatimiah. Tepat di
bawah bayang-bayang masjid Al-Azhar. Aqsha adalah murid yang bijak. Hal itulah
yang membuat sang wali kelas, Sidi Galal, mengangkatnya sebagai ketua secara
sepihak. Perjudian itu membuahkan hasil setelah satu tahun, di mana ia
memenangkan Olimpiade mengalahkan ratusan pelajar dari berbagai negara. Iapun
diganjar tiket ke kuliah.
Detail Buku:
Judul: Di Bawah Menara
Fatimiah
Penulis: Dany Novery
Penerbit: Jejak Publisher,
2017
ISBN: 978-602-5455-25-4
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 201 halaman
Itulah sekelumit sinospis
yang diangkat dalam novel “ Di Bawah Menara Fatimiah “, karya terbaru Dany
Novery. Untuk mendownload novel “ Di Bawah Menara Fatimiah “ karya Dany Novery
silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca
“ Di Bawah Menara Fatimiah “, untuk
ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar