Modernitas yang muncul saat ini, menurut
Adonis, merupakan perpanjangan dari apa yang disebut sebagai tahawwul
(perubahan), dan perubahan muncul dari asumsi adanya kekurangan atau tidak
adanya pengetahuan di masa lampau. Kekurangan atau ketiadaan ini mungkin bisa
diganti dengan mengambil sesuatu untuk pemikiran atau pengetahuan tertentu dari
bahasa asing ini atau itu, namun mungkin juga ia bisa dijawab dengan melakukan
upaya kreativitas. Dengan demikian, modernitas adalah menyatakan sesuatu yang
belum diketahui oleh tradisi kita, atau mengungkapkan sesuatu yang tidak
diketahui dari satu sisi, dan menerima ketidakberhinggaan pengetahuan di sisi
yang lain.
Baca Juga
- The A.B.C Murders by Agatha Christie
- Assassin's Creed:The Secret Crusade by Oliver Bowden
- Assassin’s Creed :Revelation by Oliver Bowden
Pada buku ketiga ini Adonis berusaha
menampilkan kembali seluruh problematika di atas dengan cara memaparkan
pandangan- pandangan para pemikir dan ilmuan Arab melalui para juru bicara-
nya. Di sini, Adonis memilih beberapa tokoh yang dianggap represen- tatif
mewakili kegelisahan masyarakat Arab-Islam dalam menghadapi modernitas, baik
suara dari pihak yang menghendaki kemapanan maupun yang menghendaki
perubahan-kreativitas. Pada bagian awal Adonis menampilkan empat tokoh-ilmuan
yang mewakili kedua ke- cenderungan tersebut, khususnya pada era pertengahan.
Mereka adalah Al-Qadhi Abd al-Jabbar, al-Imam al-Ghazali, al-Farabi, dan Ibn
Taimiyah.
Detail Buku:
Penulis: Adonis
Alih Bahasa: Khairon Nahdiyyin
Penerbit: LKis, 2012
ISBN: 978979128378-6
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 313 halaman
Itulah
sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Arkeologi Sejarah-Pemikiran
Arab-Islam Jilid 3 “, karya terbaru Adonis. Untuk
mendownload novel “ Arkeologi Sejarah-Pemikiran Arab-Islam Jilid
3 “ karya Adonis
silahkan
klik di sini.
Terima kasih
telah membaca “ Arkeologi
Sejarah-Pemikiran Arab-Islam Jilid 3 “, untuk ebook, buku, novel dan karya
menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar