Dalam pandangan sufi, segala
hal di alam fisik memiliki celah-celah kecil yang menghubungkannya dengan alam
yang lebih tinggi : alam gaib dan alam Illahi. Di hadapan orang-orang yang
tidak memiliki ketajaman pandangan atau bashirah, ‘celah-celah kecil’ itu tidak
ada dan tidak nyata. Sebaliknya, dihadapan mereka yang berpandangan tajam dan
bercita rasa tinggi, pintu-pintu menuju eksistensi yang lebih hakiki itu
terlihat dengan jelas. Untuk menembus ke dalam wilayah eksistensi yang lebih
hakiki itu, seseorang harus secara serius menanggalkan pandangan dunia yang
membatasi eksistensi pada apa-apa yang bersifat empiris dan terukur, sehingga
secara perlahan-lahan kita pun akan sanggup menyerap hal-hal yang tak
tertangkap oleh panca indera.
Baca juga
- Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai by Boy Candra
- Soeka-doeka di DjawaTempoe Doeloe by Olivier Johannes Raap
- Sosiologi Agama by Prof. Dr. H.M. Ridwan Lubis
Buku ini berisi uraian
ringkas tentang tradisi, doktrin, wacana, dan kehidupan sejumlah tokoh sufi
yang sangat berguna untuk mereka yang hendak menembus wilayah sempit materi.
Terlepas dari segala kekurangannya, buku ini disusun dengan maksud untuk
memberikan mata-baru dan gagasan spiritual yang mencerahkan. Paparan dan
ungkapannya yang jelas, membuat buku ini berguna sebagai bahan bacaan bagi
mereka yang hendak ‘belajar menjadi sufi
Detail Buku:
Judul: Belajar Menjadi Sufi
Penulis: Musa Kazhim
Penerbit: Lentera, 2002
ISBN: 979-3018-29-1
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 149 halaman
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Belajar Menjadi
Sufi “, karya terbaru Musa Kazhim. Untuk mendownload novel “ Belajar
Menjadi Sufi “ karya Musa Kazhim. silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ Belajar
Menjadi Sufi “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya,
silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar