Yang Fana Adalah Waktu by Sapardi Djoko Damono

✅Informasi Buku

Judul: Yang Fana Adalah Waktu
Penulis: Sapardi Djoko Damono
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2018
ISBN: 978–602–03–8305–7
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 212 halaman
Format : PDF
Puisi "Yang Fana Adalah Waktu" karya Sapardi Djoko Damono (SDD) adalah salah satu karyanya yang paling terkenal dan filosofis. Puisi ini sangat singkat namun padat makna, mengandung kritik tajam sekaligus refleksi mendalam tentang eksistensi manusia.

Kesimpulan puisi ini adalah kritik sarkastik terhadap keangkuhan manusia yang merasa abadi dan melupakan kodratnya yang fana, sekaligus penegasan filosofis bahwa sesungguhnya yang abadi dalam diri manusia adalah jiwanya (atau warisannya), yang akan bertanggung jawab atas waktu yang telah mereka sia-siakan.

✅Buku


Baris "Kita abadi" adalah sindiran. SDD mengkritik manusia yang hidup seolah-olah mereka tidak akan mati. Manusia sibuk "memungut detik demi detik" dan "merangkainya seperti bunga" (mengumpulkan kenikmatan, harta, atau kesenangan duniawi) sampai lupa untuk apa mereka hidup.

Jika diukur dalam konteks spiritual atau ketuhanan, waktu (detik, menit, jam) bersifat fana (sementara dan relatif), tetapi jiwa (atau amal/ide/warisan) manusia-lah yang sesungguhnya abadi dan akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Manusia abadi melalui jiwa yang kekal, sementara waktu yang mereka nikmati di dunia hanyalah jeda singkat.

Posting Komentar

0 Komentar