Dalang tidak berpihak kepada
nasib tetapi kepada takdir.
Kau pasti masih ingat kita
pernah suatu saat membayangkan sebuah dongeng tentang waktu yang ujudnya
remah-remah yang bisa kita kunyah, telan, dan muntahkan kapan saja agar tetap
ada. Kita menyukai dongeng yang katamu indah itu meskipun sebenarnya tidak
sepenuhnya memahami apa maknanya. Sar, kalau saja kita bisa hidup di luar
waktu, tiba-tiba katamu.
Baca juga
- Sosiologi Agama by Prof. Dr. H.M. Ridwan Lubis
- Surga di Warung Kopi by Sidik Nugroho
- Tabula Rasa by RatihKumala
Bagaimanakah akhir perjalanan
Pingkan dan Sarwono? Akankah waktu mempertemukan atau justru memisahkan mereka
karena campur tangan takdir? Ikuti akhir kisah mereka dalam Yang Fana Adalah
Waktu, novel ketiga dari Trilogi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono.
Detail Buku:
Judul: Yang Fana Adalah Waktu
Penulis: Sapardi Djoko Damono
Penerbit: Gramedia Pustaka
Utama, 2018
ISBN: 978–602–03–8305–7
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 212 halaman
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Yang Fana Adalah
Waktu “, karya terbaru Sapardi Djoko Damono. Untuk mendownload novel “ Yang Fana Adalah Waktu “ karya Sapardi
Djoko Damono. silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ Yang
Fana Adalah Waktu “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya,
silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar