Senin, 02 Desember 2019

Sisi Lain Pangeran Diponegoro: Babad Kedung Kebo dan Historiografi Perang Jawa by Peter Carey

Sisi Lain Pangeran Diponegoro by Peter Carey

PERANG JAWA (1825-30) adalah suatu “tsunami” dalam sejarah Indonesia modern yang menghancurkan tatanan lama Jawa dan melahirkan sebuah pemerintah kolonial baru, Hindia Belanda (1818-1942). Perang total ini juga menjadi pemicu lahirnya historiografi baru. Untuk pertama kali dalam sastra Jawa modern muncul sebuah oto biografi Babad Diponegoro (1832) yang ditulis Pangeran Diponegoro (1785-1855) dalam pengasingan di Manado. Isu legitimasi kekuasaan menjadi hal yang diperdebatkan dengan seru. Apakah sang Pangeran murni memperjuangkan kebenaran sebagai Ratu Adil atau sebenarnya dimakan kepongahan kekuasaaan alias pamrih? Bagi musuh bebuyutan Diponegoro di Bagelen, Raden Adipati Cokronegoro I, bupati perdana Purworejo pascaperang (menjabat 1831- 1856), jawaban sudah jelas: Diponegoro seorang yang hebat tapi memiliki kelemahan fatal: ambisi dan keangkuhan.

Baca juga



Dalam naskah yang ditulis Cokronegoro dengan bantuan mantan panglima Diponegoro di Bagelen, Basah Pengalasan, Babad Kedung Kebo (1843), Cokronegoro seperti menjawab otobiografi sang Pangeran. Versi sejarah Perang Jawa ini membenarkan pilihan Cokronegoro untuk memihak kepada Belanda. Kekuasaan kolonial baru yang bercokol telah menjadi masa depan bangsa dan belum saatnya untuk mengusir kaum penjajah. Maka mengharapkan muncul seorang Juru Selamat alias Ratu Adil amat terlalu dini. Buku ini, yang didasarkan pada dua tulisan kunci pakar Perang Jawa, Peter Carey, pada pertengahan 1970-an, tentang Babad Kedung Kebo dan historiografi Jawa, merupakan pengantar inspiratif untuk sejarawan. Buku ini mengajak kita untuk mengerti bahwa sejarah Jawa pada awal abad ke-19 sangat beraneka ragam dan historiografi lokal sangat kaya. Tulisan Cokronegoro juga memperingatkan kita bahwa tidak ada satu versi sejarah yang benar. Babad Kedung Kebo menjadi salah satu bahan yang mengukir dunia Jawa.

Detail Buku:

Penulis: Peter Carey
Alih Bahasa: xxx
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia, 2017
ISBN:  978-602-424-680-8
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 298 halaman

Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Sisi Lain Pangeran Diponegoro “, karya terbaru Peter Carey. Untuk mendownload novel “  Sisi Lain Pangeran Diponegoro  “ karya Peter Carey silahkan klik di sini.

Terima kasih telah membaca “  Sisi Lain Pangeran Diponegoro  “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar