PERANG JAWA (1825-30) adalah
suatu “tsunami” dalam sejarah Indonesia modern yang menghancurkan tatanan lama
Jawa dan melahirkan sebuah pemerintah kolonial baru, Hindia Belanda
(1818-1942). Perang total ini juga menjadi pemicu lahirnya historiografi baru. Untuk
pertama kali dalam sastra Jawa modern muncul sebuah oto biografi Babad Diponegoro (1832) yang ditulis Pangeran
Diponegoro (1785-1855) dalam pengasingan di Manado. Isu legitimasi kekuasaan
menjadi hal yang diperdebatkan dengan seru. Apakah sang Pangeran murni
memperjuangkan kebenaran sebagai Ratu Adil atau sebenarnya dimakan kepongahan
kekuasaaan alias pamrih? Bagi musuh bebuyutan Diponegoro di Bagelen, Raden
Adipati Cokronegoro I, bupati perdana Purworejo pascaperang (menjabat 1831-
1856), jawaban sudah jelas: Diponegoro seorang yang hebat tapi memiliki
kelemahan fatal: ambisi dan keangkuhan.
Baca juga
Dalam naskah yang ditulis
Cokronegoro dengan bantuan mantan panglima Diponegoro di Bagelen, Basah
Pengalasan, Babad Kedung Kebo (1843), Cokronegoro seperti menjawab otobiografi
sang Pangeran. Versi sejarah Perang Jawa ini membenarkan pilihan Cokronegoro
untuk memihak kepada Belanda. Kekuasaan kolonial baru yang bercokol telah
menjadi masa depan bangsa dan belum saatnya untuk mengusir kaum penjajah. Maka
mengharapkan muncul seorang Juru Selamat alias Ratu Adil amat terlalu dini. Buku ini, yang didasarkan
pada dua tulisan kunci pakar Perang Jawa, Peter Carey, pada pertengahan
1970-an, tentang Babad Kedung Kebo dan historiografi Jawa, merupakan pengantar
inspiratif untuk sejarawan. Buku ini mengajak kita untuk mengerti bahwa sejarah
Jawa pada awal abad ke-19 sangat beraneka ragam dan historiografi lokal sangat
kaya. Tulisan Cokronegoro juga memperingatkan kita bahwa tidak ada satu versi
sejarah yang benar. Babad Kedung Kebo menjadi salah satu bahan yang mengukir
dunia Jawa.
Detail Buku:
Judul: Sisi Lain PangeranDiponegoro
Penulis: Peter Carey
Alih Bahasa: xxx
Penerbit: Kepustakaan Populer
Gramedia, 2017
ISBN: 978-602-424-680-8
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 298 halaman
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Sisi Lain Pangeran
Diponegoro “, karya terbaru Peter Carey. Untuk mendownload novel “ Sisi Lain Pangeran Diponegoro “ karya Peter Carey silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ Sisi
Lain Pangeran Diponegoro “, untuk ebook,
buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar