A. Yogaswara
Biografi Dari Pada Soeharto by A. Yogaswara
Sinopsis;
“The
Old Man Has Resigned!”
“Kami
menciptakan kondisi krisis yang memaksa
Presiden
Soeharto turun.”
- Michel Camdessus, Mantan Direktur
Eksekutif IMF -
Dengan benak penuh tanya, mata jutaan
masyarakat Indonesia melalui pesawat televisi menantikan sebuah pengumuman
penting yang hendak disampaikan oleh Presiden Soeharto dari Istana Merdeka,
Jakarta. Sebagian dari mereka tak akan mengira bahwa pada hari itu, tanggal 21
Mei 1998, mereka akan menjadi saksi atas sebuah peristiwa yang akan tercatat
selamanya dalam sejarah bangsa Indonesia. Tepat pukul 09.00 pagi, diiringi oleh
Wakil Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie serta beberapa pejabat negara lainnya,
Presiden Soeharto mulai membacakan naskah pidatonya.
Dari sorot kamera yang menerpa wajah
mereka yang hadir saat itu di Credentials Room, Istana Merdeka, di antaranya
para tokoh masyarakat terkemuka seperti Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Nurcholish
Madjid (Cak Nur), serta Emha Ainun Najib (Cak Nun), tampak tersirat adanya
sebuah ketegangan yang tertahan. Ketegangan seketika berubah menjadi
keterkejutan manakala Presiden Soeharto, dengan suara yang tak berubah, datar seperti
biasa, sampai pada kalimat,
“ ... dengan memperhatikan ketentuan
Pasal 8 UUD 1945 dan dengan sungguh-sungguh memperhatikan pandangan pimpinan
DPR dan pimpinan fraksi-fraksi yang ada di dalamnya, saya memutuskan untuk
menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden Republik Indonesia terhitung
sejak saya bacakan pernyataan ini pada hari ini, Kamis, 21 Mei 1998.”
Baca juga
- Orang-orang Proyek by Ahmad Tohari
- Panca Azimat Revolusi Jilid I by IwanSiswo
- Pasung Jiwa by Okky Madasari
Jenderal tua yang selama 32 tahun
berdiri kokoh di puncak tampuk pemerintahan negara Indonesia, telah mengucapkan
kata “BERHENTI”, satu kata sakral yang mungkin telah sangat lama dinanti dengan
penuh keputusasaan oleh para musuh-musuh politiknya. Ribuan bahkan jutaan
rakyat turun ke jalan merayakan akhir sebuah era yang dulu dikenal dengan nama
Orde Baru. Para mahasiswa yang selama berhari-hari menduduki Gedung MPR/DPR
melakukan sujud syukur. Tak urung airmata kebahagiaan menetes dari para
demonstran putri. Seluruh stasiun televisi berlomba meliput ekspresi
kegembiraan dari setiap penjuru pelosok negeri. Sebuah kenyataan yang menguak
ironi, betapa seseorang yang dulunya dianggap pahlawan pada masa awal
pemerintahannya, kini telah berubah menjadi musuh nomor satu di negeriyang
dipimpinnya.
Detail Buku:
Judul : Biografi Dari Pada Soeharto
Penulis : A. Yogaswara
Penerbit : MedPrees Digital
ISBN : 979 - 222 - 217 - 0
Tebal : 215 Hal
Penulis : A. Yogaswara
Penerbit : MedPrees Digital
ISBN : 979 - 222 - 217 - 0
Tebal : 215 Hal
Itulah sekelumit sinospis yang
diangkat dalam novel “ Biografi dari pada Suharto”, karya terbaru A. Yogaswara.
Untuk mendownload novel “ Biografi dari
pada Suharto” karya A. Yogaswara silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca Biografi
dari pada Suharto, untuk ebook, buku, novel , komik dan karya menarik yang
lainnya, silahkan kunjungi di sini
Posting Komentar
0 Komentar