Novel The Bridesmaid's Story berkisah mengenai Kesya
Artyadevi, seorang pengusaha dan desainer perhiasan berusia 26 tahun yang
tiba-tiba dilimpahi tugas menjadi bridesmaid untuk sahabatnya, Cecil. Awalnya
Kesya tentu bersedia karena Cecil toh sudah sangat dekat dengannya. Namun
kemudian muncul omongan bahwa konon kabarnya, sekali seorang wanita menjadi
bridesmaid maka ia akan menjadi bridesmaid selamanya alias susah nikah. Padahal
Kesya kan masih jomblo. Satu-satunya cowok yang dekat dengannya hanyalah Jansen
yang selalu gugup dan menjatuhkan barang tiap kali berada di dekat "Kesya
yang ayu". Masa Kesya mau menghabiskan sisa hidupnya bersama cowok gugupan
itu?
Selain itu, ternyata tugas menjadi bridesmaid Cecil
tidak segampang yang ia pikir. Cecil kesulitan memilih gaun pengantin. Cecil
dibenci ibu Alo, calon suaminya, yang setengah mati ingin Alo bersama dengan
mantan pacarnya yang seorang gadis Jawa, Ningrum. Ada pula sepupu Cecil, Finna,
yang sok tahu dan merusak segala rencana Cecil dan Kesya. Yang terakhir dan
yang paling membuat kepala Kesya hampir meledak adalah kehadiran si bestman,
Marco, yang punya rasa percaya diri tingkat dewa, menyebalkan, genit, namun
ganteng luar biasa. Kesya ingin menghindari cowok itu sejauh mungkin namun
sepertinya Cecil dan Alo justru hendak menjodohkan Marco dengan Kesya.
Mati-matian Kesya menolak namun... kenapa semakin lama jantung Kesya semakin
deg-degan ya jika berada di dekat Marco?
Sinopsis;
“Iya.” Kesya meletakkan teleponnya. Dia bangun
dari ranjang, menggeliat sebentar, lalu melepas baju tidur. Dia berjlana ke
kamar mandi yang juga terletak di dalam kamarnya. Setelah semuanya selesai, dia
duduk di depan meja rias. Bersiap untuk mempercantik wajahnya. Kriingg... Kesya
menghela napas. Pasti si Cecil lagi. Heran juga sama gadis yang satu ini. Kesya
sudah menjadi sahabat Cecil sejak mereka sama-sama duduk di bangku TK, tapi
sampai sekarang, ketika mereka sama-sama telah menginjak usia 26 tahun, sifat
nggak sabaran Cecil bukannya sembuh malah betah bermukim di pribadi gadis itu.
Kesya mengangkat telepon dan langsung menyambar,
“Iya,
Cil. Aku udah siapsiap kok...”
“Ehm,
hhaa... llooo... Kesya...”
Jantung
Kesya berdetak dua kali lebih cepat daripada sebelumnya saat ia mendengar suara
yang sama sekali berbeda dengan suara Cecil yang meledak-ledak. Suara ini
terdengar gugup, suara gugup yang disukai Kesya.
Baca juga
- Di BawahMenara Fatimiah by Dany Novery
- Everything IDo by Anjar Anastasia
- Falling Starby Christina Tirta
“Oohh...
ehm... nggak apa-apa sih. Cuma... cuma pengin denger suara kamu...,”
sahut
laki-laki gugup yang dipanggil Jansen itu. Walau cuma begitu, Kesya sudah
senang
“Kamu...
kamu lagi ngapain?”
Jansen
bertanya. “Lagi siap-siap. Cecil minta ditemenin sarapan.”
“Ooh
gitu...” Kesya terdiam. Kehabisan bahan pembicaraan.
“Oh
ya... foto kamu sudah jadi. Kapan kamu mau ambil?”
Kesya
tersenyum. Jansen seorang fotografer. Fotografer pribadi Kesya, tepatnya.
Hehehe... Entah mengapa, kalau Jansen yang mengabadikan gambar Kesya, pasti
jadinya akan bagus
Detail Buku:
Judul : The Bridesmaid's Story
Penulis : Irena Tjiunata
Penulis : Irena Tjiunata
Penerbit : Gramedia
Pustaka Utama
ISBN : -
Tebal : -
ISBN : -
Tebal : -
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “
The Bridesmaids Story “, karya terbaru Irena Tjiunata. Untuk
mendownload novel “ The Bridesmaids Story “ karya Irena Tjiunata silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ The Bridesmaids Story “,
untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar