Lincoln in the Bardo by George Sanuders

✅Informasi Buku

Judul : Lincoln in the Bardo
Penulis : George Sanuders
Penerbit : Random House New York
ISBN : 9780812995350
Tebal :
Format : PDF

Lincoln in the Bardo karya George Saunders adalah novel eksperimental yang menyimpulkan bahwa duka cita dan empati memiliki kekuatan untuk mengubah, baik individu maupun bangsa. 💔

Buku ini berpusat pada satu malam di bulan Februari 1862, tak lama setelah kematian putra kesayangan Presiden Abraham Lincoln, Willie. Novel ini dibangun dari potongan-potongan narasi yang unik:

Sebagian besar cerita disampaikan melalui paduan suara hantu-hantu yang terjebak di bardo, sebuah konsep dari tradisi Buddha Tibet yang merujuk pada keadaan transisional antara kematian dan kelahiran kembali. Para hantu ini, yang masih terikat pada kehidupan dan penyesalan mereka, menyaksikan Abraham Lincoln yang berduka saat ia mengunjungi makam Willie.

✅Buku

• The Woman Destroyed by Simone de Beauvoir
• Theft by Finding: Diaries 1977-2002 by David Sedaris
• What We Lose by Zinzi Clemmons

Lincoln, yang sangat berduka, tidak bisa melepaskan Willie, dan Willie, pada gilirannya, tidak bisa pergi. Keberadaan mereka di "bardo" adalah simbol dari ketidakmampuan untuk menerima kematian. Buku ini menggambarkan duka cita bukan sebagai kelemahan, melainkan sebagai proses yang mendalam, di mana seseorang harus menghadapi kehilangan untuk bisa melanjutkan hidup.

Pada awalnya, para arwah di bardo fokus pada penderitaan pribadi mereka. Namun, ketika mereka menyaksikan duka Lincoln, empati kolektif muncul. Mereka berusaha menolong Willie, dan dalam prosesnya, mereka mulai melepaskan keterikatan dan penyesalan mereka sendiri. Ini menunjukkan bahwa tindakan empati dan kepedulian terhadap orang lain dapat membawa pembebasan diri.