Theft by Finding: Diaries 1977-2002

✅Informasi Buku

Judul : Theft by Finding
Penulis : David Sedaris
Penerbit : Little, Brown and Company
ISBN : 978-0-316-30851-9
Tebal : -
Format : PDF

"Theft by Finding: Diaries 1977-2002" karya David Sedaris adalah sebuah buku yang pada dasarnya merupakan kumpulan catatan harian (diary) sang penulis humor selama 25 tahun, dari masa-masa awal ia mengembara, berjuang, dan menggunakan obat-obatan hingga menjadi seorang penulis terkenal. Judul buku ini, "Theft by Finding," secara ironis mencerminkan proses kreatif Sedaris sendiri: ia "menemukan" dan "mencuri" momen-momen, pengamatan, dan percakapan dari kehidupan sehari-harinya untuk kemudian diubah menjadi karya seni.

Buku ini memberikan gambaran yang mentah dan intim tentang bagaimana seorang individu yang awalnya tidak memiliki arah hidup seorang dropout yang kecanduan obat-obatan dan berpindah-pindah pekerjaanperlahan-lahan menemukan suaranya sebagai penulis. Kita bisa melihat dari mana materi-materi untuk esai-esainya yang terkenal berasal, mulai dari pekerjaan serabutan, interaksi dengan orang-orang aneh, hingga pengamatan terhadap detail-detail kecil yang luput dari perhatian orang lain.

✅Buku

• The Lost Hero by Rick Riordan
• The Mark of Athena by Rick Riordan
• The Maze Runner by James Dashner

"Theft by Finding" menunjukkan bahwa Sedaris adalah seorang pengamat ulung. Catatan hariannya dipenuhi dengan deskripsi orang-orang yang ditemuinya, dialog yang didengarnya, dan kebiasaan-kebiasaan unik yang ia perhatikan. Banyak dari catatan ini tidak berfokus pada perasaannya sendiri, melainkan pada dunia di sekitarnya. Hal ini menjadi inti dari humornya: ia mengambil realitas yang sering kali aneh dan tidak nyaman, lalu menyajikannya dengan cara yang cerdas dan lucu.

Meskipun berbentuk catatan harian, buku ini memberikan narasi yang kohesif tentang perjalanan hidup Sedaris. Kita menyaksikan masa-masa sulitnya di Chicago dan Raleigh, hubungannya dengan keluarga (terutama saudara perempuannya, Tiffany), dan akhirnya, awal mula kesuksesannya di New York dan Paris. Buku ini tidak hanya lucu, tetapi juga menyentuh dan terkadang menyedihkan, terutama saat Sedaris merekam momen-momen tragis atau kesulitan yang ia dan keluarganya alami.