Masa
sekitar pergantian abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20 merupakan zaman
emas untuk kartu pos. Demikian juga yang terjadi di Nusantara. Pada masa itu,
saat telepon masih belum umum digunakan atau dianggap terlalu mahal, kartu pos
merupakan media korespondensi terpenting untuk kalangan yang bisa baca tulis.
Banyak penerbit swasta mengedarkan beraneka macam kartu pos bergambar yang
menarik, sesuai dengan keinginan para pelanggan. Menariknya, bukan sekadar
media korespondensi dalam dan luar negeri, kartu pos sering memberikan gambaran
dari suatu zaman yang luput dari perhatian media lain.
Baca juga
- Kirana Cinta by Anjar Anastasia
- Kisah-Kisah Tengah Malam by Edgar Allan Poe
- Konflik Bersejarah: Waffen SS - Pasukan Elit Pengawal Hitler
Buku
ini menyajikan sejarah kota-kota di Pulau Jawa. Sebanyak 277 lembar kartu pos
koleksi penulis akan membawa pembaca pada sejarah 44 kota yang terletak di
ujung barat hingga ujung timur Jawa. Pemandangan kota yang indah, unsur
pembentuk kota berikut struktur dan sejarahnya, serta toponimi suatu kota
diceritakan dengan lugas dan jernih dalam buku ini. Membaca jejak-jejak lama
lewat kartu pos dalam buku ini, bukan tak mungkin kita bakal membuka narasi
baru suatu kota.
Detail Buku:
Judul:
Kota di Djawa Tempoe Doeloe
Penulis:
Olivier Johannes Raap
Penerbit:
Kepustakaan Populer Gramedia, 2015
ISBN:
978-979-91-0887-6
Bahasa:
Indonesia
Jumlah
halaman: 356 halaman
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Kota di Djawa
Tempoe Doeloe “, karya terbaru Olivier Johannes Raap. Untuk mendownload
novel “
Kota di Djawa Tempoe Doeloe “ karya Olivier Johannes Raap silahkan klik
di sini.
Terima kasih telah membaca “ Kota
di Djawa Tempoe Doeloe “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang
lainnya, silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar