Setiap orang harus mati, Jon
Snow. Tetapi, ia harus hidup terlebih dahulu."
Perebutan takhta masih terus
berlanjut. Dari lima kandidat yang memperebutkan kekuasaan, satu sudah mati,
satu lagi tidak disukai, sisanya memasang mata dan telinga untuk menunggu
peluang. Joffrey Baratheon duduk di atas Iron Throne dengan gelisah. Saingannya
yang paling sengit, Stannis Baratheon, berdiri di kejauhan dengan sisa-sisa
harga diri dan pasukan. Robb Stark muda masih kokoh menguasai Utara dari
benteng keluarganya. Sementara itu, sang Ratu penguasa naga yang berada di
pengasingan, Daenerys Targaryen, siap melintasi dunia menyongsong takdirnya.
Baca juga
- 3 Women & A Guy by Ana Westy
- Alasannya by Titania Elvindry Jafri
- Antologi Puisi Kesunyian Hati by Bryan Suryanto
Masing-masing klan merasa
berhak menduduki kursi penguasa, tanpa sadar ada kekuatan-kekuatan lain di luar
Westeros yang juga mengincar negeri tujuh kerajaan itu. Pasukan barbar dari
batas terluar peradaban, dan tentara gaib yang bangkit dari kematian. Karena
masa depan negeri bergantung pada keseimbangan, tidak ada satu pun yang
beristirahat sampai Tujuh Kerajaan meledakkan badai pedang yang sesungguhnya.
Detail Buku:
Penulis: George RR Martin
Alih Bahasa: Barokah Ruziati
& Angelic Zaizai
Penerbit: Fantasious, 2016
ISBN: 9786026922526
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 1262 halaman
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ A Storm Of Swords
“, karya terbaru George RR Martin. Untuk mendownload novel “ A
Storm Of Swords “ karya George RR Martin silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ A
Storm Of Swords “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya,
silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar