Mengapa Humanisme, suatu
paham yang menitikberatkan pada manusia, kemampuan kodratinya, dan nilai-nilai
kehidupan duniawi perlu dibicarakan kembali, Sejak abad ke-14 gerakan humanis
modern tumbuh memberikan penafsiran rasional yang mempersoalkan monopoli agama
dan negara terhadap tafsir kebenaran. Humanisme sekular memberi kita keyakinan
bahwa kehidupan "dunia-atas-sana" tak lebih penting daripada
kehidupan "dunia-bawah-sini". Namun, humanisme tak luput dari kritik.
Ketika humanisme menuntun pada suatu kemanusiaan tanpa Tuhan, yaitu keadaan
ketika manusia bermain sebagai Tuhan, Hiroshima, Gulag, Killing Fields,
Sebrenica, dan puluhan tempat pembunuhan massal lain pada abad ke-20 menjadi
tak terhindarkan. Di negeri kita, tragedi kemanusiaan juga tak sepi.
Baca juga
- Rahasia Magnet Rezeki by H. Nasrullah, S. Si
- Republik Ken Arok by Candra Malik
- Revelation by Pricillia A.W.
Lalu, apakah itu berarti
humanisme sudah usang? Ketika kini kebangkitan agama-agama sedang berlangsung
mulus tak banyak hambatan dan nilai-nilai universal makin relatif, hikmat
apakah yang masih dapat kita pelajari dari humanisme? Bagaimanakah sosok dan
peran humanisme dalam masyarakat yang menjadi majemuk juga karena agama-agama
seperti masyarakat Indonesia, Buku kecil ini mengurai dengan jernih pengertian
humanisme, perkembangannya, dan berbagai kritik terhadap humanisme. Tidak
berhenti di situ, penulis juga menawarkan tafsir baru atas paham tersebut, yang
disebutnya sebagai "Humanisme Lentur".
Detail Buku:
Judul: Humanisme danSesudahnya
Penulis: F. Budi Hardiman
Penerbit: Kepustakaan Populer
Gramedia, 2011
ISBN: 978-979-074-989-4
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 108 halaman
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Humanisme dan
Sesudahnya “, karya terbaru F. Budi Hardiman. Untuk mendownload novel “ Humanisme dan Sesudahnya “ karya F. Budi
Hardiman. silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ Humanisme
dan Sesudahnya “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan
kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar