Kamis, 31 Oktober 2019

Humanisme dan Sesudahnya by F. Budi Hardiman

Humanisme dan Sesudahnya  by F. Budi Hardiman

Mengapa Humanisme, suatu paham yang menitikberatkan pada manusia, kemampuan kodratinya, dan nilai-nilai kehidupan duniawi perlu dibicarakan kembali, Sejak abad ke-14 gerakan humanis modern tumbuh memberikan penafsiran rasional yang mempersoalkan monopoli agama dan negara terhadap tafsir kebenaran. Humanisme sekular memberi kita keyakinan bahwa kehidupan "dunia-atas-sana" tak lebih penting daripada kehidupan "dunia-bawah-sini". Namun, humanisme tak luput dari kritik. Ketika humanisme menuntun pada suatu kemanusiaan tanpa Tuhan, yaitu keadaan ketika manusia bermain sebagai Tuhan, Hiroshima, Gulag, Killing Fields, Sebrenica, dan puluhan tempat pembunuhan massal lain pada abad ke-20 menjadi tak terhindarkan. Di negeri kita, tragedi kemanusiaan juga tak sepi.

Baca juga



Lalu, apakah itu berarti humanisme sudah usang? Ketika kini kebangkitan agama-agama sedang berlangsung mulus tak banyak hambatan dan nilai-nilai universal makin relatif, hikmat apakah yang masih dapat kita pelajari dari humanisme? Bagaimanakah sosok dan peran humanisme dalam masyarakat yang menjadi majemuk juga karena agama-agama seperti masyarakat Indonesia, Buku kecil ini mengurai dengan jernih pengertian humanisme, perkembangannya, dan berbagai kritik terhadap humanisme. Tidak berhenti di situ, penulis juga menawarkan tafsir baru atas paham tersebut, yang disebutnya sebagai "Humanisme Lentur".

Detail Buku:

Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia, 2011
ISBN: 978-979-074-989-4
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 108 halaman

Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Humanisme dan Sesudahnya “, karya terbaru F. Budi Hardiman. Untuk mendownload novel    Humanisme dan Sesudahnya “ karya F. Budi Hardiman. silahkan klik di sini.

Terima kasih telah membaca “  Humanisme dan Sesudahnya “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar