“Kesucian itu setengah dari
iman” hadis ini jelas tidak sedang membicarakan kebersihan yang, sekadar
membilaskan air pada tubuh namun pada saat bersamaan membiarkan batin dipenuhi
hal-hal keji dan kotor. Lantas bagaimana bersuci yang seharusnya? Berbeda dengan
buku fiqih pada umumnya, dalam buku ini Al-Ghazali menekankan dua prinsip
“emas” dalam bersuci.
Baca juga
- Bahtera Sebelum Nabi Nuh by Irving Finkel
- Di Bawah Menara Fatimiah by Dany Novery
- Geger Kiai - Catatan Mistis Sang Kembara by FaharuddinNasrullah
Pertama, prinsip kemudahan dalam pelaksanaan tata cara lahiriah bersuci sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Saw. dan para sahabat r.a. Kedua, menghayati keindahan batiniah pada setiap gerak dan tata cara bersuci. Prinsip kemudahan dan
keindahan tersebut senantiasa menjiwai penjelasan Al-Ghazali yang mencakup tiga
macam bersuci, yakni: 1) bersuci dari najis; 2) bersuci dari hadas kecil dan
besar; dan 3) bersuci dari kotoran badan seperti membersihkan kuku dan rambut.
Detail Buku:
Judul: Rahasia Bersuci
- Percikan Ihya Ulum Al-Din
Penerjemah: Fuad Nawawi
Penerbit: Mizan, 2014
ISBN: 978-602-385-033-4
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 169 halaman
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Rahasia Bersuci
- Percikan Ihya Ulum Al-Din “, karya
terbaru Imam Al-Ghazali. Untuk mendownload novel “ Rahasia
Bersuci - Percikan Ihya Ulum Al-Din “
karya Imam Al-Ghazali silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ Rahasia
Bersuci - Percikan Ihya Ulum Al-Din “,
untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi disini.
linknya gak ada min. tolong diperbiki segera!
BalasHapus