Reporter majalah Dimensi,
Wikan Larasati, diminta Interpol untuk terlibat dalam pencarian kalung
bersejarah Tears of the Virgin Mary yang diduga dibuang ke Danau Konstanz di
dekat pelataran Patung Imperia, Jerman. Kalung yang konon berasal dari era Konsili
Nicea I pada awal abad ke-4 tersebut merupakan kunci untuk membongkar jaringan
internasional penggangsir artefak purbakala yang beraksi di mancanegara,
termasuk di Indonesia, melalui penjarahan terorganisasi terhadap harta karun
milik penumpang kapal Van der Wijck yang karam di lepas pantai Lamongan pada
tahun 1936.
Baca juga
Mereka menjadikan pemikiran
Plato sebagai visi utama dalam mengoreksi sistem demokrasi modern yang gagal
memuliakan martabat manusia---selain memperlebar jurang kesenjangan antar warga
negara dan mendorong eksploitasi vulgar terhadap tubuh bumi. Wikan harus
mengalami beragam teror yang membuat nyawanya terancam dari Tulamben sampai
Acropolis, dari Labuan Bajo hingga Kepulauan Cayman.Dia harus memecahkan lapis
demi lapis rahasia berbagai peristiwa untuk bisa selamat, sekaligus membongkar
salah satu skandal paling brutal dunia politik domestik di awal abad ke-21.
Detail Buku:
Judul: Coda Imperia
Penulis: Akmal Nasery Basral
Penerbit: Gramedia Pustaka
Utama, 2018
ISBN: 9786020384962
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 484 halaman
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Coda Imperia “, karya terbaru Akmal Nasery Basral. Untuk mendownload novel “ Coda
Imperia “ karya Akmal Nasery Basral silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ Coda
Imperia “, untuk ebook, buku, novel dan
karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar