Haji Lalu Ibrahim M.T
Air Mata Para Nabi by Haji Lalu Ibrahim M.T
Sinopsis;
Nabi Nuh diangkat menjadi Rasul dalam
usia 50 tahun (ada riwayat mengatakan 40 tahun). Ia berdakwah dengan tekun dan
sabar. Ia diutus oleh Allah untuk membawa syari’at baru sebagai peng-ganti
syari’at Nabi Adam yang sudah tidak cocok dengan zaman. Pada zaman Nabi Nuh,
baik pe-nyembah berhala maupun api, sudah ada. Asal mula orang menyembah
berhala adalah karena dahulu ada 5 orang yang sangat kuat beribadah, mereka
bernama: Wad, Suwa’, Nasr, Yaghuts, Ya’uq.
Tatkala Wad meninggal dunia, datanglah
Iblis dengan menyamar sebagai manusia, ia mengatakan, “Wad perlu dibuatkan
monumen untuk mengenang kesalehannya. Supaya dia tetap diingat dan di-contoh
oleh orang-orang di belakang kita.”
Baca juga
- Bahtera Sebelum Nabi Nuh by Irving Finkel
- Di Bawah Menara Fatimiah by Dany Novery
- Perempuan Cahaya by Lien Auliya Rachmach
Karena anjuran itu terlihat sangat
baik, dibuatlah patung serupa Wad. Patung itu ditaruh di mushalla, di mana Wad
dulu biasa beribadah. Demikian pula sewaktu wafatnya Suwa’, Nasr, Yaquts, dan
Ya’uq, masing-masing dibuatkan patung. Karena tempat beribadah kelima orang itu
sama, yakni di mushala tempat Wad beribadah, berderetlah 5 buah patung di
mushalla itu.
Sepeninggal kelima orang saleh
tersebut, kegiatan amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan umat pada masa itu
semakin menggembirakan. Tapi semakin lama, semakin mereka lalai terhadap
ibadah. Mereka semakin lupa kepada Allah dan hari kiamat. Akhirnya ibadah itu
dilupakan sama sekali. Sekian lama waktu berselang, Iblis datang me-nyamar
lagi. Kedatangannya yang kali kedua itu adalah untuk memasukkan manusia ke
dalam jeratnya. Berkatalah ia kepada orang banyak,
“Mengapa engkau sekalian tidak suka
beribadah seperti orang-orang dahulu?”
“Apa yang akan kami sembah?” tanya
orang banyak.
“Sembahlah patung-patung yang
ditinggalkan oleh nenek moyangmu di mushalla itu! Itulah pusaka yang paling
berharga.”
Dan mulailah orang-orang menyembah
patung. Patung-patung itu mereka bagi untuk menjadi tuhan mereka. Mereka yang
tidak kebagian, segera saja membuat patung tiruan. Dan berkembanglah agama
patung di sebagian penjuru negeri.
Detail Buku:
Judul : Air
Mat Para Nabi
Penulis : TGH. Lalu Ibrohim M.T.
Penulis : TGH. Lalu Ibrohim M.T.
Penerbit : Pustaka Pesantren
ISBN : 602-8995-18-5
Tebal : 192 Hal
ISBN : 602-8995-18-5
Tebal : 192 Hal
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel
“ Bidadari - bidadari surga“, karya terbaru TGH. Lalu Ibrohim M.T. Untuk mendownload novel “ Bidadari - bidadari surga“ karya TGH. Lalu Ibrohim M.T.
silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ Bidadari - bidadari
surga“, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan
kunjungi di sini.
Posting Komentar
0 Komentar