Selasa, 09 Januari 2018

Air Mata Para Nabi by Haji Lalu Ibrahim M.T

Air Mata Para Nabi


Sinopsis;

Nabi Nuh diangkat menjadi Rasul dalam usia 50 tahun (ada riwayat mengatakan 40 tahun). Ia berdakwah dengan tekun dan sabar. Ia diutus oleh Allah untuk membawa syari’at baru sebagai peng-ganti syari’at Nabi Adam yang sudah tidak cocok dengan zaman. Pada zaman Nabi Nuh, baik pe-nyembah berhala maupun api, sudah ada. Asal mula orang menyembah berhala adalah karena dahulu ada 5 orang yang sangat kuat beribadah, mereka bernama: Wad, Suwa’, Nasr, Yaghuts, Ya’uq.
Tatkala Wad meninggal dunia, datanglah Iblis dengan menyamar sebagai manusia, ia mengatakan, “Wad perlu dibuatkan monumen untuk mengenang kesalehannya. Supaya dia tetap diingat dan di-contoh oleh orang-orang di belakang kita.”

Baca juga


Karena anjuran itu terlihat sangat baik, dibuatlah patung serupa Wad. Patung itu ditaruh di mushalla, di mana Wad dulu biasa beribadah. Demikian pula sewaktu wafatnya Suwa’, Nasr, Yaquts, dan Ya’uq, masing-masing dibuatkan patung. Karena tempat beribadah kelima orang itu sama, yakni di mushala tempat Wad beribadah, berderetlah 5 buah patung di mushalla itu.
Sepeninggal kelima orang saleh tersebut, kegiatan amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan umat pada masa itu semakin menggembirakan. Tapi semakin lama, semakin mereka lalai terhadap ibadah. Mereka semakin lupa kepada Allah dan hari kiamat. Akhirnya ibadah itu dilupakan sama sekali. Sekian lama waktu berselang, Iblis datang me-nyamar lagi. Kedatangannya yang kali kedua itu adalah untuk memasukkan manusia ke dalam jeratnya. Berkatalah ia kepada orang banyak,
“Mengapa engkau sekalian tidak suka beribadah seperti orang-orang dahulu?”
“Apa yang akan kami sembah?” tanya orang banyak.
“Sembahlah patung-patung yang ditinggalkan oleh nenek moyangmu di mushalla itu! Itulah pusaka yang paling berharga.”
Dan mulailah orang-orang menyembah patung. Patung-patung itu mereka bagi untuk menjadi tuhan mereka. Mereka yang tidak kebagian, segera saja membuat patung tiruan. Dan berkembanglah agama patung di sebagian penjuru negeri.

Detail Buku:

Judul         : Air Mat Para Nabi
Penulis      : TGH. Lalu Ibrohim M.T.
Penerbit     : Pustaka Pesantren
ISBN         : 602-8995-18-5
Tebal         : 192 Hal

Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Bidadari - bidadari surga“, karya terbaru TGH. Lalu Ibrohim M.T. Untuk mendownload novel  “ Bidadari - bidadari surga“ karya TGH. Lalu Ibrohim M.T.  silahkan klik di sini.

Terima kasih telah membaca “ Bidadari - bidadari surga“, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar