Di sisi lain,
Matahari terus beraksi membunuh para pembunuh mantan anggota SPIKE. Sosoknya
yang misterius membuat semua orang penasaran, termasuk Rachel. Kelompok Oni
juga terus melancarkan aksinya. Bukan hanya memburu Riva, mereka juga mulai
membunuh para pimpinan Yakuza, kelompok kriminal terbesar di Jepang. Hal yang
membuat pihak kepolisian setempat kalang kabut dan kuatir jika Yakuza
mengadakan aksi balasan. Jika hal itu sampai terjadi, bakal ada banjir darah di
Jepang, dan itu bisa berpengaruh pada situasi politik dan ekonomi negara
matahari terbit tersebut.
Rachel harus
bisa menemukan Riva dan mencegah perang terbuka antara kelompok Oni dan Yakuza
sebelum terlambat. Dia juga harus bisa mengungkap rahasia besar kelompok Oni,
termasuk menemukan dalang di balik semua kejadian ini.
Sinopsisl
Nagoya, Jepang Lonceng tanda jam
pelajaran telah berakhir berbunyi. Ratusa siswa SMA Kawamai berhamburan keluar
dari kelasya masing-masing. Seorang gadis remaja berjalan pelan menuju gerbang
sekolah. Wajahnya yang cantik menunduk, hingga tertutup rambutnya yang panjang
terurai. "Azuka!" Panggilan itu membuat si gadis menoleh. Seorang
gadis lain berambut dikepang dua dan seorang pemuda berbadan tinggi besar dan
berjaket kulit menghampirinya.
"Hai, Rue...," sapa Azuka.
"Hai..." Gadis yang dipanggil
Rue itu membalas.
"Kau pulang naik apa?" tanya
Rue.
"Seperti biasa, naik bus,"
jawab Azuka.
"Sebaiknya kau pulang bersama
kakakku saja. Biar dia mengantarmu dengan motor,
" kata Rue sambil melirik pemuda
yang disebelahnya yang ternyata kakaknya.
"Kau sendiri?" tanya Azuka.
"Aku bisa pulang naik busa atau
taksi.
Baca juga
- Bahtera Sebelum Nabi Nuh by Irving Finkel
- Di Bawah Menara Fatimiah by Dany Novery
- Geger Kiai - Catatan Mistis Sang Kembara by Faharuddin Nasrullah
" Azuka menatap Rue dan kakaknya.
"Terima kasih, tapi aku tidak mau
merepotkan. Aku naik bus saja,
" kata gadis itu kemudian.
"Azuka..." Rue mnarik tangan
Azuka, agak menjauh dari kakaknya.
"Orang yang kau bilang selalu
menguntitmu... dia masih ada?" tanya Rue dengan suara lirih.
"Entahlah. Aku tidak melihatnya saat berangkat sekolah tadi pagi.
Mudah-mudahan dia sudah pergi," jawab Azuka.
Detail Buku:
Penerbit :
-
ISBN : -
Tebal : -
ISBN : -
Tebal : -
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “
Mawar Merah Matahari “, karya terbaru Luna Torashyngu. Untuk
mendownload novel “ Mawar Merah Matahari
“ karya Luna
Torashyngu silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ Mawar Merah Matahari “,
untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar