Dalam beberapa dasawarsa
terakhir, pemerintah Amerika Serikat telah mengeksploitasi rasa takut akan
terorisme untuk menjustifikasi aneka kebijakan ekstrem. Dengan dalih ini,
National Security Agency (NSA) bekerja sama secara rahasia dengan Microsoft,
Yahoo!, Google, Facebook, PalTalk, AOL, Skype, YouTube, dan Apple. NSA diberi
wewenang penuh untuk mengumpulkan data langsung dari server sembilan perusahaan
komputer berskala internasional tersebut.
Baca Juga
- Falling Star by Christina Tirta
- Gajah Mada: Hamukti Moksa by Langit Kresna Hariadi
- Gajah Mada: Sanga Turangga Paksowani by Langit KresnaHariadi
Edward Snowden, pakar
keamanan komputer NSA, tidak bisa menerima tindakan pemerintah AS tersebut.
Bagi Snowden, internet adalah ruang yang menjanjikan kebebasan dan peluang
untuk eksplorasi. Pemerintah bisa dengan semena-mena memanfaatkan informasi
pribadi pesaingnya demi kepentingan politik yang kotor. Menggadaikan
kebebasannya sendiri, Edward Snowden hengkang dari NSA dan merencanakan
serangkaian strategi. Bersama Glenn Greenwald, kolumnis The Guardian, mereka
membongkar sistem pengintaian masif rahasia ciptaan Amerika Serikat dan
sekutunya ke ranah publik.
Detail Buku:
Judul: No Place To Hide
Penulis: Glenn Greenwald
Alih Bahasa: Reni Indardini
Penerbit: Bentang Pustaka,
2016
ISBN: 978-602-291-069-5
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 385 halaman
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ No Place To Hide “,
karya terbaru Gleen Greenwald. Untuk mendownload novel “ No
Place To Hide “ karya Gleen Greenwald silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ No
Place To Hide “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya,
silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar