Jawa Dwipa dilanda kesuraman.
Kerajaan saling berperang. Kejahatan dan ketidakadilan bertebaran di mana mana.
Ujung cambuk itu memelesat, nyaris menyambar ujung rambutnya. Bocah itu
melompat berusaha menghentikan polah Cambuk Maut yang haus darah. Di tangannya,
tergenggam kujang dengan kilau menyala-nyala. Semua mata terkesima. Kudi hyang!
Itulah senjata pusaka legendaris yang hanya dimiliki tokoh-tokoh hebat masa
lalu di tataran Sunda. Ketika ujung kudi hyang membentur logam baja di ujung
cambuk dan memapas leher cambuk itu, seruan kaget terlontar serempak dari mulut
para pendekar. Cambuk mahadahsyat itu patah begitu saja.
Baca juga
- Di Bawah Menara Fatimiah by Dany Novery
- Gajah Mada: Sanga Turangga Paksowani by Langit KresnaHariadi
- Ilmuwan Harus Jujur by Drs. Hiskia Achmad
Sungguh, kehebatan kudi hyang
bukanlah bualan belaka. Siapa bocah itu? Dan, mengapa senjata itu ada di
tangannya?Jawa Dwipa dilanda kesuraman. Kerajaan saling berperang. Kejahatan
dan ketidakadilan bertebaran di mana-mana. Ujung cambuk itu memelesat, nyaris
menyambar ujung rambutnya. Bocah itu melompat berusaha menghentikan polah
Cambuk Maut yang haus darah. Di tangannya, tergenggam kujang dengan kilau
menyala-nyala. Semua mata terkesima. Kudi hyang! Itulah senjata pusaka
legendaris yang hanya dimiliki tokoh-tokoh hebat masa lalu di tataran Sunda.
Ketika ujung kudi hyang membentur logam baja di ujung cambuk dan memapas leher
cambuk itu, seruan kaget terlontar serempak dari mulut para pendekar. Cambuk
mahadahsyat itu patah begitu saja.
Detail Buku:
Penulis: Hermawan Aksan
Penerbit: Bentang Pustaka,
2013
ISBN: 978-602-8811-60-6
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 233 halaman
Itulah sekelumit sinospis
yang diangkat dalam novel “ Pertarungan di Bukit Sagara “, karya terbaru Hermawan
Aksan. Untuk mendownload novel “ Pertarungan di Bukit Sagara “ karya Hermawan
Aksan silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca
“ Pertarungan di Bukit Sagara “, untuk
ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar