Ketika kau mendengarkan apa
pun yang berada di kelas berubah menjadi aneka suara di kebun binatang, Almira
telanjur mengasah taring dan kali ini, sepasang mata liarnya menembus mata
Selma. Almira tampak ingin menggigit dan mengoyak-oyak leher Selma. (Serigala
di Kelas Almira). Kutukan
itu menguntitku: aku tak bisa mati, aku harus terus membunuh dan mengembara tak
kunjung henti. Tentu saja aku harus melawan. Aku harus membunuh sang pengutuk -
atau jika tidak bisa - aku akan melawan dengan bunuh diri. (Setelah Pembunuhan
Pertama).
Baca juga
- Circle of Love by Monica Petra
- Dakwah Personal: Model Dakwah Kaum Naqsyabandiyah by Ahmad Dimyati
- Dating A Perfect Guy by Monica Petra
"Piye, Su?" kata
Bolonggrowong, perempuan yang seluruh tubuhnya berlendir itu, "Apakah kau
masih jadi anjing jalanan/setelah membaca seluruh sumpah serapahku/apakah kau
masih kudisan/dan makin menjauh dengan Gusti Allah-mu?" (Serat
Bolonggrowong dan Buku-buku Lain yang Dibakar oleh Polisi Agama).
Detail Buku:
Judul: Sesat Pikir ParaBinatang
Penulis: Triyanto Triwikromo
Penerbit: Grasindo, 2016
ISBN: 9786023754144
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 175 halaman
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ Sesat Pikir Para
Binatang “, karya terbaru Triyanto Triwikromo. Untuk mendownload novel “ Sesat
Pikir Para Binatang “ karya Triyanto Triwikromo silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ Sesat
Pikir Para Binatang “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya,
silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar