Kent Tokeino dan
Haruka Asada adalah pasangan yang pemiliki banyak konflik di masa lalu mereka.
masa lalu yang sangat pahit untuk dikenang sekali lagi. Lalu, Haruka Asada
memutuskan perpisahan secara sepihak, meninggalkan Kent dalam keadaan bingung,
sedih, dan kehilangan.
Hingga akhirnya
mereka dipertemukan lagi dalam keadaan yang sama sekali berbeda. Kent Tokeino,
yang merupakan pengacara seorang milyuner, bernala Juliette, harus menangani
harta tak bertuan itu setelah Juliette
meninggal. Awalnya, Kent sangat menikmatinya, tapi kemudian rasa kemanusiaan
mulai mengusik. ia ingin mengembalikan harta tak bertuan itu pada pewaris
Juliette yang hilang. Haruka Asada lah orangnya. Haruka berusaha menghindar
setiap kali Kent mendekatinya. tapi penolakan-demi penolakan Haruka malah
semakin membukakan jalan bagi Kent untuk berada disisinya. Sekedar untuk
memperhatikan gadis itu, lalu membandingkannya dengan Harukanya di masa lalu.
Sinopsis;
“Kent, ayo keluarlah! Sebentar lagi makan
siang!” Suara Vanessa Gershon terdengar lantang, tapi penuh kasih. Kent
memandangi jam di dinding kamar yang di tumpanginya. Sekarang memang sudah
tengah hari dan sesegera mungkin ia beranjak untuk membuka pintu, berharap
wanita itu masih disana. Tidak ada, Vanessa mungkin sudah kembali ke ruang
makan. Kent memutuskan untuk menyusul. meskipun seharian ini ia berusaha untuk
memanjakan kepalanya yang pusing, Kent masih tetap harus mengisi perut agar punya
tenaga untuk hidup. Dengan langkah yang sangat lemah, Kent berhasil turun dari
lantai dua dan duduk di meja makan dengan khidmad. Vanessa memasak banyak
makanan dan kelihatannya sangat kerepotan karena putranya, Yusuke yang berusia
tiga tahun masih berada dalam gendongannya.
“Perlu ku bantu?” Kent menawarkan.
Vanessa mengangguk senang.
“Tolong bantu aku menggendong Yu-Chan!
Dia agak merepotkanku dengan rengekannya seharian ini.”
Baca juga
- Konflik Bersejarah: Waffen SS - Pasukan Elit PengawalHitler
- Looking for Laskar Cinta by Monica Petra
- Love is The End by Christina Tirta
Kent bangkit dari tempat duduknya dan mendekati Vanessa. Dengan tangkas ia mengambil alih Yusuke Tokeino sehingga sudah berada dalam pelukannya. Kent membawa Yusuke ke meja makan dan memangkunya dengan penuh kasih lalu memandanginya lekat-ekat. Keponakan pertama dari Natsuki dan Vanessa, Yusuke benar-benar bentuk mini dari ayahnya, tapi memiliki mata besar seperti ibunya. Setiap kali melihat Yusuke, Kent merasa sedang melihat kembali kenangan-kenangan masa lalu dimana dirinya harus merelakan Vanessa untuk Natsuki. Tidak tepat jika di katakan merelakan, Kent pada saat itu juga tidak berfikir untuk menjadikan Vanessa miliknya karena perasaannya selalu di lingkupi rasa ragu dan belum berakhir hingga sekarang.
Detail Buku:
Penerbit :
-
ISBN : -
ISBN : -
Tebal :
-
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “
Love Latte“, karya terbaru Phoebe. Untuk
mendownload novel “ Love Latte“ karya Phoebe silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ Love Latte“, untuk
ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar