Best Seller
The Two Towers by J.R.R. Tolkien
Aragorn bergegas Aragorn bergegas mendaki bukit. Sesekali ia membungkuk ke tanah. Hobbit bisa berjalan ringan, jejak kaki mereka tak mudah dibaca, meski oleh Penjaga Hutan sekalipun, tapi tidak jauh dari puncak, sebuah mata air melintasi jalan, dan di tanah yang basah Aragorn melihat apa yang dicarinya. "Aku sudah benar membaca tanda-tandanya," kata Aragorn pada dirinya sendiri. "Frodo lari ke puncak bukit. Apa yang dilihatnya di sana? Tapi dia kembali lewat jalan yang sama, dan menuruni bukit lagi." Aragorn ragu. Ia ingin pergi ke takhta tinggi itu, berharap melihat sesuatu yang bisa menuntunnya dalam kebingungannya; tapi waktu sudah mendesak.Mendadak ia melompat maju dan berlari ke puncak, melintasi ubin-ubin besar dan menaiki tangga. Lalu, sambil duduk di takhta, ia memandang sekelilingnya. Tapi matahari seolah meredup, dunia tampak remang-remang dan jauh. Ia mengalihkan pandang dari Utara, lalu memandang ke Utara lagi, dan tidak melihat apa pun selain perbukitan di kejauhan.
Teriakan-teriakan Orc terdengar garang dan nyaring, dan tiba-tiba tiupan terompet berhenti. Aragorn lari menuruni lereng terakhir, tapi sebelum ia mencapai kaki bukit, bunyi-bunyi itu sudah hilang; ketika ia belok ke kiri dan berlari ke arah bunyi-bunyi itu, suara mereka makin menjauh dan akhirnya tak terdengar lagi. Sambil menghunus pedangnya yang bersinar dan berteriak Elendil! Elendil! ia menerobos pepohonan. Kira-kira satu mil dari Parth Galen, di sebuah lembah kecil tak jauh dari telaga, ia menemukan Boromir. Boromir duduk bersandar pada sebatang pohon besar, seolah beristirahat. Tapi Aragorn melihat tubuhnya ditembus banyak sekali panah berbulu hitam; pedangnya masih di tangan, tapi sudah patah dekat pangkalnya; terompetnya tergeletak terbelah dua di sisinya. Banyak sekali Orc mati, bertumpuk di sekitarnya dan di dekat kakinya.
Penulis : J.R.R. Tolkien
Penerbit : -
ISBN : -
Tebal : -
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ The Two Towers “, karya terbaru J.R.R. Tolkien. Untuk mendownload novel “ The Two Towers “ karya J.R.R. Tolkien silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ The Two Towers “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.
Baca juga
Teriakan-teriakan Orc terdengar garang dan nyaring, dan tiba-tiba tiupan terompet berhenti. Aragorn lari menuruni lereng terakhir, tapi sebelum ia mencapai kaki bukit, bunyi-bunyi itu sudah hilang; ketika ia belok ke kiri dan berlari ke arah bunyi-bunyi itu, suara mereka makin menjauh dan akhirnya tak terdengar lagi. Sambil menghunus pedangnya yang bersinar dan berteriak Elendil! Elendil! ia menerobos pepohonan. Kira-kira satu mil dari Parth Galen, di sebuah lembah kecil tak jauh dari telaga, ia menemukan Boromir. Boromir duduk bersandar pada sebatang pohon besar, seolah beristirahat. Tapi Aragorn melihat tubuhnya ditembus banyak sekali panah berbulu hitam; pedangnya masih di tangan, tapi sudah patah dekat pangkalnya; terompetnya tergeletak terbelah dua di sisinya. Banyak sekali Orc mati, bertumpuk di sekitarnya dan di dekat kakinya.
Detail Buku:
Judul : The Two TowersPenulis : J.R.R. Tolkien
Penerbit : -
ISBN : -
Tebal : -
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ The Two Towers “, karya terbaru J.R.R. Tolkien. Untuk mendownload novel “ The Two Towers “ karya J.R.R. Tolkien silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ The Two Towers “, untuk ebook, buku, novel dan karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.
Posting Komentar
0 Komentar