Jalan ruhani adalah suatu
kata kias yang biasa disebutkan oleh para penempuh jalan spiritual. Kata kias
itu bisa mengarah ke atas seolah-olah Tuhan ada di atas, biasanya yang
berparadigma ini menulis “Naik Tangga Spiritual”, ada juga yang menyebut “jalan
yang lurus”. Akan tetapi, pada umumnya para Sufi meyakini bahwa Allah ada di
dalam diri kita, adanya Allah di dalam diri ini tidak dimaksudkan seperti pada
konsep ruang dan waktu yang berasumsi bahwa perjalanan adalah berangkat dari
satu titik stasiun ke titik stasiun yang lain.
Baca juga
Dekatnya Allah dengan diri
kita tidak seperti dekatnya jarak ruang dan waktu. Allah adalah berbeda dengan
mahluk-Nya, Allah terbebas dari dimensi ruang dan waktu. Safar atau perjalanan
spiritual (siyahah ruhaniah) adalah perjalanan rekreatif yang bersifat
spiritual. Menurut Syaikh Muhyi ad din Ibn Arabi bahwa safar adalah
ber-tawajuhnya hati kepada al Haqq dengan dzikir.
Detail Buku:
Penerjemah: Muhammad Abdul
Qadir Alkaf
Penerbit: Lentera, 2000
ISBN: 9789798880919
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 256 halaman
Itulah sekelumit sinospis yang diangkat dalam novel “ As-Sair Wa As-Suluk: Perjalanan Menuju Alam Rohani “, karya terbaru Sayid
Muhammad Mahdi Thabathaba’i Bahrul Ulum. Untuk mendownload novel “ As-Sair
Wa As-Suluk: Perjalanan Menuju Alam Rohani “ karya Sayid Muhammad Mahdi
Thabathaba’i Bahrul Ulum silahkan klik di sini.
Terima kasih telah membaca “ As-Sair
Wa As-Suluk: Perjalanan Menuju Alam Rohani “, untuk ebook, buku, novel dan
karya menarik yang lainnya, silahkan kunjungi di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar